Living Aswaja Sebagai Model Penguatan Pendidikan Anti Radikalisme di Pesantren
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-‘Asyfarayini, 1988. Abu al-Mudzaffar . Al-Tabshir fi al-Din. Beirut: Dar al-kutub al-Ilmiyah
Al-Buthi, Muhammad Said Ramadhan. 1990, Al-Salafiyah Marhalah Zamaniyah
Mubarakah la Madzhab Islamy. Damaskus: Dar al-Fikr
Bruinessen, Martin van. 1994, “Pesantren and Kitab Kuning: Maintenance and Continuation of a Tradition of Religious learning” in Wolfgang Marschall (ed.),Texts from the Islands: Oral and written traditions of Indonesia and the Malay world: Ethnologica Bernica. Berne: University of Berne
Dhofier, Zamakhsyari . 2015, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES
Hasan, M. Afifi . 2017, Mutiara Annuqayah: Menegaskan Khidmah Kependidikan di Annuqayah. Sumenep: INSTIKA Press
Muzadi, Abdul Muchit. 2007, NU dalam Perspektif Sejarah dan Ajaran. Surabaya:Khalista
Sukamto. 1999, Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren. Jakarta: Pustaka LP3ES
Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur. 2016, Khazanah Aswaja; Memahami,Mengamalkan, dan Mendakwahkan Ahlussunnah wa al-Jama’ah. Surabaya: Aswaja NU Center PWNU Jatim Press
Yusuf, Muhammad. 2007, Pendekatan Sosiologi dalam Penelitian Living Qur’an dan tulisan Suryadi, Dari Living Sunnah ke living Hadits, dalam buku bunga rampai M. Yusuf, dkk. “Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadits.Yogyakarta: TERAS
Zuhairini, dkk. 1992, Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v16i1.997
Article Metrics
Abstract view : 864 timesPDF - 1771 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
INDEX BY: