Mobile Learning Berbasis Appypie Sebagai Inovasi Media Pendidikan untuk Digital Natives dalam Perspektif Islam

Hayatul Khairul Rahmat

Abstract


Media pada masa Nabi Muhammad SAW dikenal dan diterapkan dalam dakwahnya untuk menyampaikan pesan dakwah dalam bentuk ajaran agama. Penggunaan teknologi pada masa itu dengan masa sekarang tentu saja berbeda bentuk. Karena kenyataannya dapat diketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Hal ini yang mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan juga mendorong dalam pergeseran metode pembelajaran dari teacher centered kepada metode pembeajaran student centered dengan bantuan teknologi. Hal ini disebabkan generasi pembelajar saat ini adalah generesi digital. Digital natives generation adalah suatu generasi yang lahir pada era digital dan generasi yang tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis mobile learning. Perangkat yang dapat digunakan dalam membuat media pembelajaran berbasis mobile learning tersebut salah satunya adalah Appypie. Dalam artikel ini akan mendiskusikan konsep mobile learning berbasis mobile learning sebagai suatu inovasi media pendidikan untuk digital natives generation dalam perspektif Islam.



Keywords


Appypie, Digital Natives, Media Pendidikan, Mobile Learning

Full Text:

PDF

References


Akcayir, M., Hakan Dündar, Gökçe Akçayır. 2016. “What Makes You a Digital Native? Is it Enough to be BornAfter 1980?”.Computers in Human Behavior. 60 (1): 435440.

Ally, Muhammed. 2009. Mobile Learning: Transforming the Delivery of Education and Training. Quebec: AU Press.

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Aripin, Ipin. 2018. “Konsep dan Aplikasi Mobile Learning dalam Pembelajaran Biologi”. Jurnal Bio Educatio. 3 (1): 1-9.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Attewell, Jill., Savill-Smith, Carol. & Douch, Rebecca. 2009. The Impact of Mobile Learning Examining What it Means for Teaching and Learning. London: LSA.

Basri, A. Said Hasan. 2010. “Peran Media dalam Layanan Bimbingan Konseling Islam di Sekolah”. Jurnal Dakwah. 11 (1): 23-41.

Daradjat, Zakiah. 1995. Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmawan. 2016. Mobile Learning sebuah Aplikasi Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Jennah, Rodhatul. 2009. Media Pembelajaran. Banjarmasin: Antasari Pers.

Komara, Endang. 2014. Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: Refika Aditama.

Mardina, Riana. 2011. “Potensi Digital Natives dalam Representasi Literasi Informasi Multimedia Berbasis Web di Perguruan Tinggi”. Jurnal Pustakawan Indonesia.11(1): 5-14.

Nursalim, Mochamad. 2013. Pengembangan Media Bimbingan & Konseling. Jakarta: Akademia Permata.

Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rosyidah, Umi. 2008. Active Learning dalam Bahasa Arab. Malang: UIN-Maliki Press.

Sadiman, Arif S., dkk. 1996. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Syah, Darwyn. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam.Jakarta: Gaung Persada Press.

Teo, Thompson. 2013. “An Initial Development and Validation of a Digital Natives Assessment Scale (DNAS)”. Computers & Education. 67 (1): 51-57.

Wahidin, Unang & Ahmad Syaefuddin. 2018. “Media Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Islam”. Jurnal Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam. 7 (1): 47-66.

Woodill, G. 2010. The Mobile Learning Edge: Tools and Technologies for Developing Your Teams. New York: McGraw Hill Professional.




DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v16i1.999

Article Metrics

Abstract view : 2581 times
PDF - 1699 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: