PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN QASHASH AL-QUR’AN

Ana Rahmawati, Ali As'ad

Abstract


Allah SWT. telah menyediakan obat bagi berbagai penyakit yang terjadi di
masyarakat, begitu pula dengan penyakit sosial yang sedang menjangkit di negara kita yaitu krisis moral yang terjadi dikalangan masyarakat kita saat ini. Bisa saja hal ini terjadi karena generasi saat ini kurang figuratau tokoh yang cocok untuk dijadikan teladan atau panutan. Mereka banyak
mengidolakan artis yang belum tentu dapat memberikan teladan yang baik bagi mereka. Ini terjadi mungkin karena kurangnya pengetahuan mereka tentang tokoh-tokoh Islam yang patut dijadikan teladan. Pemerintah saat ini telah mengeluarkan perpres penguatan pendidikan karakter yang bertujuan agar anak Indonesia tidak hanya cerdas namun juga berkarakter yang baik. Sifat mandiri, jujur, disiplin, tanggung jawab harus dimiliki oleh bangsa ini, agar menjadi bangsa yang unggul. Karena kecerdasan tanpa dibarengi dengan karakter yang baik akan semakin memperburuk keadaan negara. Sebagai umat Islam hendaknya kita kembalikan permasalahan yang serius ini kepada agama. Allah Swt. telah menjelaskan dalam surat Yusuf ayat 3, bahwa kisah-kisah dalam al-Qur’an mengandung nilai paedagogis yang sangat penting diketahui oleh peserta didik. Dengan mengembangkan metode cerita dan media yang dipakai adalah qashash al -Qur’an telah terbukti efektif mampu memberi kesan yang mendalam bagi pembaca maupun pendengarnya. Kisah-kisah dalam al-Qur’an juga sangat cocok untuk seluruh jenjang usia, maka diharapkan metode cerita  dengan qashash al-Qur’an ini dapat diterapkan keseluruh jenjang pendidikan. Sehingga mampu mengatasi krisis moral yang dialami bangsa kita sekarang ini.

 

Allah SWT. has provided various forms for various problems that occur in
society, as well as the social conditions that are in our country that is the
moral crisis that occurs in our society today. This could happen because
there are no suitable figures to be role models or role models. They idolize
artists who may not be able to set a good example for them. This is due to their lack of knowledge about Islamic figures who are modeled as women. Currently, Perpres has been incorporated with character education intended to make Indonesian children not only smart but also good character. Self reliance, honest, discipline, responsibility must be owned by this nation, in order to become a superior nation. Because intelligence without accompanied by a good character will further aggravate the state of the state. If we want Islam, we will put this serious thing seriously on religion. Allah SWT. has explained in the letter of Joseph verse 3, that the stories in the Qur'an contain paedagogical values that are very important View by learners. By using the story and media method used is qashash al-Qur'an has proven effective to give a very impression for the reader and the listener. Stories in the Qur'an are also very suitable for all levels of time, it is expected that the method of story with qashash al-Qur'an can apply to all levels of education. But able to overcome the moral crisis that occurs at this time.


Keywords


Penguatan Pendidikan, Karakter, Qashash al -Quran

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v15i1.722

Article Metrics

Abstract view : 2924 times
PDF - 14216 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: