Dinamika sistem pendidikan seni ukir Jepara

Alex Yusron Al Mufti, Fathur Rohman, Ahmad Ali Munir

Abstract


Sejak kemunculannya, seni ukir Jepara mengalami pasang surut. Selain karena faktor ekonomi, hal ini juga dipengaruhi oleh minat generasi muda terhadap seni ukir. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika proses pewarisan seni ukir Jepara melalui pendidikan. Ada dua hal yang menjadi fokus kajian tulisan ini, yaitu sejarah dan perkembangan ukir Jepara dan dinamika pendidikan seni ukir Jepara. Hasil kajian menunjukkan bahwa seni ukir Jepara diajarkan melalui tiga jenis pendidikan, yaitu formal melalui sekolah kejuruan dan non kejuruan, non formal melalui brak dan sanggar, dan informal melalui pendidikan keluarga. Ketiga jenis pendidikan tersebut pada kenyataannya juga mengalami pasang surut. Namun, hingga saat ini yang masih eksis bertahan hanyalah pendidikan ukir dengan pola pendidikan informal dan non formal. Adapun pendidikan formal melalui sekolah kejuruan harus gulung tikar karena berbenturan dengan regulasi. Sementara pendidikan formal melalui sekolah non kejuruan dianggap kurang efektif karena hanya sebagai pelajaran tambahan.


Keywords


dinamika; pewarisan; pendidikan; seni ukir; Jepara

Full Text:

PDF

References


Adib, A. T. (2020). Hubungan antara Minat dan Kebahagiaan menjadi Perajin Ukir Kayu Jepara. Populasi, 28(1), 16–29. https://doi.org/10.22146/jp.59616

Admin Unisnu. (2018, April 8). Bersama Unisnu, Tiga Mahasiswa Asal Malaysia Belajar Seni dan Budaya Jepara. Retrieved January 1, 2020, from Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara website: https://unisnu.ac.id/bersama-unisnu-tiga-mahasiswa-asal-malaysia-belajar-seni-dan-budaya-jepara

Admin Unisnu. (n.d.). Kurikulum Fakultas Saintek Unisnu. Retrieved January 1, 2020, from Fakultas Sains dan Teknologi Unisnu Jepara website: https://saintek.unisnu.ac.id/halaman/kurikulum-fakultas

Ambarwati, L. (2012). Tradisi Gapura Masjid Wali di Desa Loram Kudus. Sutasoma, 1(1), 1–4.

Anindyta, H. (2017). Pengaruh Kebudayaan Cina terhadap Arsitektur Masjid Mantingan. Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017, 1, 207–212. Cirebon: IPLBI, Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, Universitas Indraprasta, & Universitas Trisakti.

Aristita, S. (2020). Sejarah Sekolah Menengah Indutri Kerajinan Negeri Jepara/SMKN 2 Jepara tahun 1980-2000. Journal of Indonesian History, 9(2), 154–161. https://doi.org/10.15294/jih.v9i2.46461

Aryansyah, S., & Haryanto, E. (2022). Pembelajaran Motif Ukir pada Siswa Kelas VII di MTs Negeri 1 Jepara. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 11(3), 21–26. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduart/article/view/62460

Bupati Jepara. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. , (2011).

Bupati Jepara. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. , (2018).

Cote, J. (2016). Female Colonial Friendships in Early 20th Century Java: Exploring New Correspondence by Kartni’s Sisters. Journal of Low Countries Studies, XX(X), 1–23.

Darmawan, A. (2018, April 24). Perajin Ukir Usia Muda Semakin Langka. Retrieved September 22, 2018, from Pemerintah Kabupaten Jepara website: https://jepara.go.id/2018/04/24/perajin-ukir-usia-muda-semakin-langka/

Gustami, S. (2000). Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara. Yogyakarta: Kanisius.

Irawati, R. H., & Purnomo, H. (2012). Pelangi di tanah Kartini: Kisah aktor mebel Jepara bertahan dan melangkah ke depan. Bogor Barat: CIFOR.

Kadir, A. (1979). Risalah dan Kumpulan Data tentang Perkembangan Seni Ukir Jepara. Jepara: Pemkab Dati II Jepara.

Kurniawan, B. K. (2010). Nyantrik Ukir Pengalaman Memahami dan Memotivasi Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya Ukir di Jepara. In Menunggang Badai: Untaian Kehidupan, Tradisi, dan Kreasi Aktor Mebel Jepara. Bogor: CIFOR.

Mahfudlo, M. R. M., Sulton, S., & Ulfa, S. (2019). Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Seni Ukir Jepara Sebagai Upaya Kelestarian. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(3), 238–244. https://doi.org/10.17977/um038v2i32019p238

Mashdurohatun, A., & Mansyur, M. A. (2016). Legal Protection Insdustrial Product Design Wood Carved of Small and Medium Enterprises (SMEs) Furniturein Jepara Distric. Proceeding of The 2nd International Multidiciplinary Conference, 933–943. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Na’am, Muh. Fakhrihun. (2015). Ornaments in Mantingan Mosque and Tomb: Analysis of Form, Function, and Symbolic Meaning. Proceeding of 1st Unnes International Conference on Research Innovation & Commercialization for the Better Life. Presented at the 1st Unnes International Conference on Research Innovation & Commercialization for the Better Life, Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Na’am, Muh. Fakhrikhun. (2016a). Pertemuan antara Hindu, Cina, dan Islam pada Ornamen Masjid dan Makam Mantingan (Disertasi). Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Na’am, Muh. Fakhrikhun. (2016b). Pertemuan antara Hindu, Cina, dan Islam pada Ornamen Masjid dan Makam Mantingan (Doctoral Dissertation). Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Nangoy, O. M., & Sofiana, Y. (2013). Sejarah Mebel Ukir Jepara. Humaniora, 4(1), 257–264.

Nurdin, N. (2017, October 4). Ekspor Mebel dan Furniture Jepara Mencapai 150 Juta Dollar AS - Kompas.com. Retrieved September 21, 2018, from Kompas.com website: https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/220000226/ekspor-mebel-dan-furniture-jepara-mencapai-150-juta-dollar-as.

Perdana, A. P. (2021, November 13). Minat Pemuda Jepara pada Seni Ukir Kian Tergerus, Regenerasi Terancam. Retrieved December 22, 2021, from Kompas.id website: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/11/13/minat-pemuda-jepara-pada-ukir-semakin-tergerus

Priyanto, H. (2017, December 19). Seni Ukir Jepara Menuju Titik Nadir. Retrieved September 20, 2018, from Suara Merdeka website: https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/55351/seni-ukir-jepara-menuju-titik-nadir

Rahmawati, A., Triyanto, & Iswidayati, T. (2017). Seni Relief Desa Senenan: Kajian Estetik, Fungsi, dan Pewarisannya di Sanggar Jepara Carver. Catharsis: Journal of Arts Education, 6(1), 28–37.

Rombe, O. S. C., Sofiana, Y., Kurniawan, B. K., & Nangoy, O. M. (2016). The Jepara Chairs Based on Style and Period. Humaniora, 7(2), 189–199.

Saidah, R. (2017). Krisis Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara). Forum Ilmu Sosial, 44(2), 107–115.

Subiyantoro, S. (2009). Jaringan Proses Sosialisasi Nilai Seni Ukir di Kabupaten Jepara. Paedagogia, 12(2), 129–140.

Sukarno. (2021). Pedoman Akademik Unisnu Jepara Tahun Akademik 2020-2021. Jepara: Unisnu Jepara.

Sunarto. (1999). Sejarah dan Perkembangan Ukir Jepara. Jepara: Pemkab Dati II Jepara.




DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v20i2.6202

Article Metrics

Abstract view : 120 times
PDF - 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: