Pola Kontribusi Aplikasi Pesan WhatsApp pada Penyebaran Faham Radikalisme di Indonesia

Nur Khoiri

doi:10.34001/tarbawi.v19i2.4924

Pola Kontribusi Aplikasi Pesan WhatsApp pada Penyebaran Faham Radikalisme di Indonesia

Nur Khoiri

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengulas kontribusi aplikasi pesan WhatsApp terhadap perilaku radikalisme masyarakat Indonesia. Ini berangkat dari pengakuan mantan pentolan Jamaah Islamiah Ali Fauzi dia mengatakan bahwa WhatsApp kini menjadi aplikasi pengirim pesan yang paling efektif untuk menyebarkan faham radikal. Dengan pendekatan uses and gratifications berbasis data pustaka, ditemukan bahwa aplikasi pesan WhatsApp memberikan kontribusi yang sangat besar kepada penyebaran radikalisme di Indonesia yaitu lewat kemudahan dalam pemasangan dan verifikasi menggunakan nomor handphone dan fitur-fitur yang disediakan oleh WhatsApp. Para teroris yang juga bagian dari masyarakat pengguna media dengan kebebasannya dapat memilih media mana yang paling mendukung tujuannya untuk menyebarkan faham radikalisme, padahal tujuan awal dari WhatsApp dengan fitur-fitur yang disediakan olehnya sangat bermanfaat dan sangat memudahkan bagi masyarakat luas agar dapat selalu terhubung lewat aplikasi pesan. Sayangnya penggunaan media WhatsApp untuk kegitan faham radikalisme belum bisa sepenuhnya dikendalikan oleh fihak WhatsApp sendiri maupun pemerintah karena banyaknya pengguna dan keterbatasan-keterbatan yang dimiliki.

Keywords

kontribusi; aplikasi whatsapp; penyebaran radikalisme; Indonesia

Full Text:

PDF

References

“Ali Fauzi Ungkap WhatsApp Paling Efektif Sebarkan Paham Radikal - MerahPutih.” Accessed July 23, 2019. https://merahputih.com/post/read/ali-fauzi-ungkap- whatsapp-paling-efektif-sebarkan-paham-radikal.

Ardianto, Elvinaro, and Lukiati. Komunikasi Massa (Sebuah Pengantar). Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004.

Ardianto, and Erdinaya. Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004.

Aris. “Kamus Bahasa Inggris Online - Kamus Inggris Indonesia.” KamusBahasaInggris.com. Accessed July 22, 2019. http://kamusbahasainggris.com/.

Effendy, Bahtiar, and Soetrisno Hadi. Agama Dan Radikalisme Di Indonesia. Jakarta: Nuqtah, 2007.

Guritno, T. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dan Kamus Ekonomi. II. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1992.

Hartanto. Panduan Aplikasi Smartphone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010. KOMINFO, PDSI. “Media Sosial, Demokrasi, Dan Radikalisme.” Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Accessed July 23, 2019.

//kominfo.go.id:443/content/detail/9744/media-sosial-demokrasi-dan radikalisme/0/sorotan_media.

Media, Kompas Cyber. “Begini Mekanisme ‘Patroli’ Polisi di Grup WhatsApp.” KOMPAS.com. Accessed July 23, 2019. https://tekno.kompas.com/read/2019/06/19/12350097/begini-mekanisme-patroli- polisi-di-grup-whatsapp.

Media. “Kominfo Identifikasi 1.000 Akun ‘Medsos’ Radikal Pascabom Surabaya.” KOMPAS.com. Accessed July 23, 2019. https://tekno.kompas.com/read/2018/05/15/16513257/kominfo-identifikasi-1000- akun-medsos-radikal-pascabom-surabaya.

Media. “Tren Penyebaran Hoaks Mulai Beralih ke Grup WhatsApp, Polisi Lakukan Patroli Siber.” KOMPAS.com. Accessed July 23, 2019. https://nasional.kompas.com/read/2019/06/15/09285391/tren-penyebaran-hoaks- mulai-beralih-ke-grup-whatsapp-polisi-lakukan-patroli.

Nuruddin. Komunikasi Massa. Malang: Cespur, 2003.

“Pusat Bantuan WhatsApp - Memasang ulang WhatsApp.” WhatsApp.com. Accessed

July 23, 2019. https://faq.whatsapp.com/id/android/20950581/.

Qodir, Zuly. Radikalisme Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014. “Radikalisme (Sejarah) - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.” Accessed

July 18, 2019. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Radikalisme_(sejarah).

Severin, Werner, and James Tankard. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, Dan Terapan

Di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2001.

DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v19i2.4924