KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PARADIGMA HUMANIS

Subaidi Subaidi

Abstract


ABSTRAK

Salah satu ajaran Islam adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan pendidikan, karena dengan pendidikan, manusia dapat memperoleh bekal kehidupan yang baik dan terarah. Pendidikan Islam sebagaimana Yusuf Qardhawi (1980: 39) adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya. Karena pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup, baik dalam keadaan aman maupun perang, dan menyiapkan untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya, manis dan pahitnya. Karenanya, pendidikan merupakan pemanusiaan kembali manusia (humanisasi) yang berorientasi pada bentuknya individu yang mampu memahami realitas dirinya dan masyarakat sekitarnya serta bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial secara signifikan dalam kehidupan umat manusia. Salah satu isi dari tujuan pendidikan nasional adalah menghargai realitas kemanusiaan dan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik (manusia). Islam pada masa kejayaannya menjadi pusat kajian berbagai disiplin ilmu, hal ini terbukti dengan bermunculannya para ilmuwan muslim. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu intelektualisme Islam itu mulai redup seiring dengan pemahaman dan budaya taqlid, padahal al-Qur'an banyak memberikan isyarat agar mengkaji semua disiplin ilmu, tidak terbatas ilmu-ilmu agama saja. Hal ini bisa dilihat dari ayat-ayat al-Qur'an yang memerintahkan untuk mengkaji ayat-ayat kauniyah. Dengan demikian pengkajian Islam secara komprehenshif baik ilmu agama maupun umum adalah sebagai Paradigma Pendidikan Islam Humanis atau dengan kata lain memanusiakan manusia sesuai dengan tugas utama manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Kata kunci : Pendidikan Islam, Paradigma, dan Humanis.

2 I Jurnal Tarbawi Vol. II. No. 2. Juli - Desember 2014

ABSTRACT

One of the teachings of Islam are oblige to his people to carry out education, because with education, people can get a good lunch and purposeful life. Islamic education as Yusuf Qaradawi (1980: 39) is a fully human education, intellect and heart, spiritual and physical, moral and skills. Because of Islamic education to prepare people to live, either in a safe state and war; and prepare to face the public with all the goodness and wickedness, sweet and bitter. Therefore, education is a human back pemanusiaan (humanization) shape oriented individual who is able to understand the reality itself and the surrounding community and aims to create social change significantly in the life of mankind. One of the contents of the national education goals is to appreciate the reality of


humanity and the potential that owned learners (human). Islam in its heyday at the center of the study of various disciplines, it is proved by the emergence of Muslim scientists. But as time went on it started to dim Islamic intellectualism as cultural understanding and taqlid, whereas the Koran many signaled that examines all disciplines, not limited only religious sciences. This can be seen from the verses of the Koran were ordered to examine the verses kauniyah. Thus Islam is the comprehensive assessment of both religious and secular sciences is as Islamic Education Paradigm Humanist or in other words humanizing accordance with the main task of man as a vicegerent on earth.

Keywords : Islamic education, Paradigm, and Humanist



DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v11i2.212

Article Metrics

Abstract view : 1598 times
Abstrak (PDF) - 267 times full text (pdf) - 2783 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: