Model berpikir sistem dalam pendidikan Islam: studi analisis ayat-ayat Al qur'an

Irvan Mustofa Sembiring

Abstract


ABSTRAK

Sebahagian kaum muslim cenderung melupakan model-model berpikir sistem atau metode perolehan ilmu sebagaimana telah dijelaskan dalam Alquran, pada gilirannya menganggap bahwa sebahagian model berpikir dalam Alquran seperti tajrîbi (eksperimen) seolah-olah berasal dari Barat, padahal dalam Islam itu sendiri model berpikir tersebut telah ada disebutkan dalam Alquran. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui model-model berpikir sistem dalam Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan metode penelusuran referensi (studi literatur). Penelitian ini menginformasikan bahwa model-model berpikir sistem dalam Islam itu ada empat, yaitu: tajrîbi, bayâni, burhâni, ‘irfâni. Adapun konsep-konsep berpikir dalam Alquran ada disebutkan dengan kalimat tadhakkur, tafakkur, tadabbur, dan ta’aqqul. Adapun sistem berpikir kritis dalam Alquran yaitu: Pertama, membuat perkiraan dan penetapan. Kedua, mempelajari secara matang terhadap suatu pembahasan. Ketiga,  tidak melampaui batas. Keempat, berkomitmen terhadap kebenaran yang sebenarnya. Kelima, melakukan pengecekan ulang. Keenam, rendah hati dan taat kepada kebenaran. Ketujuh, menahan diri dari tipu daya. Kedelapan, memperlihatkan kebenaran yang hakiki.

ABSTRACT

Some Muslims tend to forget the systems thinking models or methods of obtaining knowledge as described in the Koran, in turn assume that some of the thinking models in the Alquran are like tajribi (experiment) as if it came from the West, even though in Islam itself this thinking model has been mentioned in the Alquran. This paper aims to determine systems thinking models in Islam. This research was conducted using a qualitative approach, with the reference search method (literature study). This study informs that there are four models of systems thinking in Islam, namely: tajrîbi, bayâni, burhâni, ‘irfâni. The concepts of thinking in the Koran are mentioned with the sentence tadhakkur, tafakkur, tadabbur, and ta’aqqul.The critical thinking system in the Koran, namely: First, making estimates and decisions. Second, carefully study a discussion. Third, do not go overboard. Fourth, commit to the true truth. Fifth, double-checking. Sixth, be humble and obedient to the truth. Seventh, refrain from trickery. Eighth, showing the essential truth.


Keywords


berpikir sistem, berpikir kritis

Full Text:

PDF

References


Alquran Al Karm

Abd Al-Baqy, Muhammad Fuad. 1364 H. Mujam Al-Mufahras Li Alfaz Al-Quran Al-Karim. Al-Qahirah: Dar al-Hadith.

Al Rasyidin dan Jafar. 2015. Filsafat Ilmu dalam Tradisi Islam. Medan: Perdana Publishing.

Al-Ashfahany, Al-Raghib. t.t. Al-Mufradat fi Gharib Al-Quran. Beirut: Maktabah Nadzar al-Mustafa al-Baz.

Al-Ghazali, Imam. Ihya Ulum Al-Din. Jilid.1. al-Qahirah: Dar As- Shab.

Al-Hajjaji, Hasan Ibn Ali Ibn Hasan. 1988. Al-Fikr Al-Tarbawy Inda Ibn Al-Qayyim. Dar Hafid Li An-Nasr wa Al-Tauzi.

al-Jabiri, Muhammad Abed. 1991. Bunyah al-Aql al-Arabi. Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi al- Arabi.

Abdullah, Amin. 2016. Filsafat Islam Bukan Hanya Sejarah Pemikiran dalam Abd Haris dkk, Epistemologi Islam. Medan: Perdana Pubhlishing.

Arif, Mahmud. 2002. Pertautan Epistemologi Bayani dan pendidikan Islam. Al-Jamiah 40 (1): 1-10

Creswell. J. W. 2005. Educational Research. Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Reserach, Second Edition. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall.

Departemen Agama Republik Indonesia, t.t. Alquran dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra.

Dhaif, Syauqi. 2004. Al-Mujam Al-Wasith. al-Qahirah: Maktabah Al- Shuruq Al-Dauliyyah.

Kathir, Ibn. 1978. Tafsir Al-Quran Al-Azim. Juz. 1. Dar Ihya? al-Kutub al-?Arabiyah

Manzur, Ibn. 1119. Lisan al-Arab. Al-Qahirah: Dar Al-Maarif.

Ibrahim, Duski. 2014. Metodologi Penelitian dalam Kajian Islam: Suatu Upaya Iktisyaf Metode-Metode Muslim Klasik. Intizar. 20 (2): 247-266

Ismail, Mohammad. 2014. Konsep Berpikir Dalam Al-Quran dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Akhlak. TADIB XIX ( 02): 291-312.

Izutsu, Toshihiko. 1914. Ethico-Religious Concept In The Quran. London: Mcgill. Queens University Press.

Kartanegara, Mulyadhi. 2006. Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam. Jakarta: Baitul Ihsan.

Madhkur, Ibrahim. 1979. Mujam Al-Falsafi. al-Qahirah : Al-Haiah Al- Ammah Li Al-Syuun Al-Mutabi Al-Amiriyyah.

Mansur, Ibn. 1992. Lisan al-Arab. Beirut: Dar al-Sadir. Jilid XIII.

Sholeh (ed.), A. Khodari. 2003. M.Abed al-Jabiri : Model Epistemologi Hukum Islam. dalam Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta : Jendela.

Susanto, Edi. 2016. Dimensi Studi Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v18i1.1292

Article Metrics

Abstract view : 2222 times
PDF - 1381 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: