Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Sholat Fardu Berjamaah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Masjid Kampus Ar-Robbaniyin UNISNU Jepara

Mufid Mufid, Alex Yusron Al-Mufti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan sholat fardlu berjamaah di masjid kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara berpengaruh terhadap kecerdasan emosional mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuisioner, deep interview, dan observasi dengan menggunakan teknik purpose sampling dalam pengambilan sampel penelitian. Di dalam penelitian ini terbukti bahwa kebiasaan sholat berjamaah ternyata berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional. Dengan masing-masing item pertanyaan bobot 100%, diperoleh data sebagai berikut: Mampu mengendalikan dorongan nafsu duniawi 66%, memotivasi diri sendiri 86,6 %, mampu bertahan dalam menghadapi cobaan 80 %, tidak melebih-lebihkan kesenangan  86,6 %, mampu mengatur suasana hati 83,3 %, menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir 86,67 %, berempati dan berdoa  76,6 %.  Penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional seseorang dapat ditingkatkan dengan salah satunya mewajibkan anak-anak di lingkungan pendidikan baik madrasah, sekolah, perguruan tinggi, serta berbagai lembaga pendidikan untuk mewajibkan kepada peserta didiknya melaksanakan sholat berjamaah sebagai salah satu upaya menambah kecerdasan emosional anak.

Keywords


sholat fardlu berjamaah, kecerdasan emosional, fakultassholat fardlu berjamaah, kecerdasan emosional, fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Unisnu Jepara

Full Text:

PDF

References


Abd. Wahab dan Umiarso, (2010) Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan

Spiritual, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Al. Tridhonanto, (2009) Melejitkan Kecerdasan Emosi (EQ) Buah Hati, Jakarta: PT

Gramedia

Alsa, Asmadi, “Motivasi Belajar” dalam Materi mata kuliah Psikologi Pendidikan Islam Kontemporer, Mahasiswa S3 Psikologi Pendidikan Islam Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta 2017/2018.

Amie Primarni dan Khairunnas, (2016) Pendidikan Holistik Format Baru Pendidikan

Islam Membentuk Karakter Paripurna, Jakarta Selatan: PT AL-MAWARDI

PRIMA

Arikunto, Suharsimi. (2002) Metode penelitian, Jakarta: Rineka Cipta

Bahnasi, Muhammad. (2007)Salat fardu sebagai terapi psikologi. Bandung: Mizania

Daniel Goleman, (2000)Kecerdasan Emosional, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Darwis, M. (2006) Emosi Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia di dalam Al Qur’an. Jakarta: PT: Gelora Aksara Pratama

Ghazali, Ihya’ “Ulum al-Din, Kairot Dar Ihya’ al-Kutub al-‘Arabiyah, t.th.

Mubin. (2015) ESQ Dalam Perspektif Tasawuf Al-Ghazali. Banjarmasin: Antasari

press

Poerwadarminta. (1976) Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Salim, Ahmad Husain. (2009)Menyembuhkan Penyakit Jiwa dan Fisik. Jakarta: Gema Insani

Shihab, Muhammad Quraish, (2008)Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudhu’I atas

Berbagai Persoalan Umat, Bandung: Penerbit Mizan

______ (2005) Membumikan al-Qur’an, fungsi dan peran Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat, Bandung, Mizan

Sholeh, Moh. (2008) Bertobat Sambil Berobat. Jakarta: Hikmah




DOI: https://doi.org/10.34001/tarbawi.v16i1.1002

Article Metrics

Abstract view : 554 times
PDF - 1134 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Tarbawi Stats

INDEX BY: