PERAN STARTUP DIGITAL “RUANGGURU” SEBAGAI METODE LONG DISTANCE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

Ulfah Mey Lida, Ixsir Eliya

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran Startup Digital  “Ruangguru” dalam memberikan pemahaman teori dan konsep berbahasa, pengembangan keterampilan berbahasa, dan pembentukan sikap dan moral peserta didik. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode simak. Analisis data dilakukan dengan metode kontekstual, serta dilakukan dengan teknik baca markah. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa Startup Digital “Ruangguru” dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri untuk pengayaan pembelajaran yang ada di sekolah. Teori dan konsep tentang pembelajaran bahasa tersedia dengan lengkap. Namun, materi praktik untuk pengembangan keterampilan berbahasa kurang terfasilitasi oleh aplikasi yang ada. Peran pendidik dalam pembentukan sikap dan moral peserta didik juga tidak dapat terwakili oleh sekadar aplikasi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Startup Digital “Ruangguru” sebagai metode pembelajaran jarak jauh hanya dapat digunakan sebagai alat untuk transfer pengetahuan.


Keywords


startup digital, ruangguru, pembelajaran bahasa, metode long distance learning

Full Text:

PDF

References


Azwar, Saifuddin. 1998. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Blake, Robert. 2016. “Distance Education for Second and Foreign Language Learning”. Language and Technology, Encyclopedia of Language and Education. 1-12.

Chun, Doroty, Ricard Kern, dan Bryan Smith. 2016. “Technology in Language Use, Language Teaching, and Language Learning”. The Modern Language Journal. 100 (Supplement 2016): 64-80.

Effendi, Neng Marlina. 2018. “Revolusi Pembelajaran Berbasis Digital (Penggunaan Animasi Digital Pada Start Up Sebagai Metode Pembelajaran Siswa Belajar Aktif)”. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi. 2 (2): 173-182.

Gideon, Samuel. 2018. “Peran Media Bimbingan Belajar Online “Ruangguru” Dalam Pembelajaran IPA Bagi Siswa SMP dan SMA Masa Kini: Sebuah Pengantar”. JDP. 11 (2): 167-182.

Jalaluddin. 1996. Psikologi agama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurniawan Heru. 2015. Pembelajaran Kreatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Muhtadi, Ali. 2011. “Pengembangan Sikap dan Perilaku Siswa yang Bermoral dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah”. Majalah Ilmiah Pembelajaran. 1 (7): 96-107.

Mulawarman dan Aldila Dyas Nurfitri. 2017. “Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan”. Buletin Psikologi. 25 (1): 36-44.

Retnawati, Elva. 2019. “Efforts to Support and Expand The Use of Educational Technology As A Means of Delivering Learning”. International Journal of Indonesian Education and Teaching. 3 (01): 128-136.

Rusyan, A. Tabrani dan Yani Daryani. 1993. Penuntun Belajar yang Sukses. Jakarta: Nine Karya.

Wijaya, Cece. 2000. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zuchdi, Darmiyati. 1995. “Pembentukan sikap”. Cakrawala Pendidikan. 3 (14): 51-63.




DOI: https://doi.org/10.34001/edulingua.v6i2.1150

Article Metrics

Abstract view : 1521 times
PDF - 2117 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


7 moraref5 BASe7 moraref3 Garuda1 Google Scholar

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Edulingua