URGENSI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR

Naili Rofiqoh, Erna Zumrotun, Syailin Nichla Choirin Attalina

Abstract


Beragamnya masalah dan kebutuhan peserta didik SD perlu perhatian khusus, sementara guru kelas merangkap menjadi guru bimbingan dan konseling. Berdasarkan wawancara awal ditemukan bahwa di SDN 1 Kuwasen tidak memiliki guru BK sedangkan idealnya sekolah dasar memiliki dua guru BK untuk menangani masalah kelas bawah (1-3) dan kelas atas (4-6). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk melihat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas memiliki teknik dan strategi untuk tetap melaksanakan layanan BK dengan cara mengintegrasikan materi BK dengan mata pelajaran umum, metode pembelajaran menyesuaikan kebutuhan perkembangan siswa, pengulangan atau remedial dalam proses belajar, melakukan komunikasi efektif dengan siswa, memberikan umpan balik atau respons setiap perilaku positif atau negatif siswa, melakukan kerjasama atau alih tangan kasus pada pihak lain. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu guru kurang memahami layanan BK, program belum terorganisir secara matang dan keterbatasan waktu antara mengajar atau melaksanakan layanan BK. Sekolah dasar tetap membutuhkan konselor atau guru khusus untuk layanan bimbingan dan konseling

Full Text:

PDF

References


Budiarti, M., & Sos, S. (2017). Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar. CV. Ae Media Grafika.

Farozin, M., Suherman, U., Triyono, Purwoko, B., Hafina, A., Yustiana, Y. R., & Sukmaja. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar (SD). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Hikmawati, F. (2016). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Moleong, R. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prayitno., & Amti, E. (2019). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Rofiqoh, N & Zumrotun, E. (2023). Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan. Semarang: Cahya Ghani Recovery

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. (2016). Landasan Bimbingan. Yogyakarta: Remaja Rosdakarya

Translation of book:

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

From the Journal:

Amala, A. K., & Kaltsum, H. U. (2021). Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5213-5220.

https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1579

Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(4), 447-452.

http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i4.10744

Kurniawan, K., Awalya, Nusantoro, E., Saraswati, S., Utami, D. W., & Kencana, T. I. (2019). Peningkatan Pelayanan BK di SD melalui Teknik Empty Chair bagi Guru SD KKG Gugus Pandanaran UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Layanan Masyarakat, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.24176/mjlm.v1i1.3106

Mufidah, E. F., Wirstania, A., & Pravesti, C. A. (2021). Studi Kasus: Permasalahan yang Sering Ditangani Guru Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar dan Sekolah Mengangah Pertama. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6(1), 7-12.

Ridwan, A. (2018). Peran guru agama dalam bimbingan konseling siswa sekolah dasar. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1, March),1-13. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v4i1.47

Suryahadikusumah, A. R., & Dedy, A. (2019). Implementasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar untuk mengembangkan kemandirian siswa. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(1), 44.

https://doi.org/10.25273/PE.V9I1.4225

Collection of research abstracts or proceedings:

Juwita, N. R. (2015). Implementasi Layanan Bimbingan Konseling di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

From the Internet:

Fauziah, M. (2022). KPAI: 207 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Mayoritas di Sekolah Berasrama. https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/08133181/kpai-207-anak-jadi-korban-kekerasan-seksual-mayoritas-di-sekolah-berasrama

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2019). KPAI: 67 Persen Kekerasan Bidang Pendidikan Terjadi di Jenjang SD. https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-67-persen-kekerasan-bidang-pendidikan-terjadi-di-jenjang-sd




DOI: https://doi.org/10.34001/jtn.v5i1.4997

Article Metrics

Abstract view : 1327 times
PDF - 1509 times

Creative Commons License
Jurnal Tunas Nusantara is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

We are Proud Member of

Currently this Journal is Indexed by

1 Google Scholar3 Garuda7 moraref5 BASe