Pokok-pokok Ajaran Aswaja Menurut KH. Ma'ruf Irsyad Kudus

Fathur Rohman

Abstract


Abstract

KH. Ma'ruf Irsyad is one of the Kiai from Kudus city who is very consistent and eager in fighting for the teachings of Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah. Besides being active in the PCNU management of Kudus Regency, he also actively campaigned aswaja teachings through madrasa and majlis ta'lim. According to him, Aswaja is the best way to carry out Islamic teachings because Aswaja was pioneered by the Salaf scholars whose scientific sanad continued to the Prophet and his companions. Kiai Ma'ruf refused propaganda “back to the Qur'an and Hadith” because digging Islamic teachings from its immediate source is not an easy matter that can be done by just anyone. Without the tools of science and high integrity,  exploring  Islamic  teachings  directly  from  the  source  will  actually  leadto  being  lost  and misleading. Therefore, the safest way to practice Islam is by following the salaf scholars. This article discusses  the  important  points  of  the  teachings  of  Ahl  al-Sunnah  wa  al-Jama'ah  according  to  KH. Ma'ruf  Irsyad  Kudus.  There  are  nine points  presented  by  KH.  Ma'ruf  Irsyad  about  the  Aswaja teachings,  namely:  using  mizan  al-syar'i,  consistent  with  the  truth,  maintaining  unity,  following  the salaf scholars, prioritizing the Shari'a rather than reason, the Shari'ah as a measure of good and bad,  taqwa in all conditions, benefiting humans, doing sincerely.

Keywords: Principles of teaching, Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, KH. Ma’ruf Irsyad

Abstrak

KH. Ma’ruf Irsyad adalah salah satu Kiai asal kota Kudus yang sangat konsisten dan getol dalam memperjuangkan  ajaran  Ahl  al-Sunnah  wa  al-Jama’ah. Selain aktif dalam kepengurusan PCNU Kabupaten Kudus, ia juga aktif mengkampanyekan ajaran Aswaja melalui madrasah dan majlis ta’lim. Menurutnya, aswaja adalah jalan terbaik dalam melaksanakan ajaran Islam karena aswaja dipelopori oleh para ulama salaf yang sanad keilmuannya bersambung kepada Rasulullah dan para sahabat. Kiai ma’ruf menolak propaganda “kembali kepada al-Qur’an dan Hadits” karena menggali ajaran Islam dari sumbernya langsung bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Tanpa perangkat keilmuan dan integritas yang tinggi, menggali ajaran Islam langsung dari sumbernya justru akan menyebabkan tersesat dan menyesatkan. Oleh karena itu, jalan yang paling aman dan selamat dalam menjalankan Islam adalah dengan mengikuti para ulama salaf. Artikel ini membahas tentang poin-poin  penting  ajaran  ahl  al-sunnah  wa  al-jama’ah menurut KH. Ma’ruf Irsyad Kudus. Ada sembilan  poin  yang  disampaikan  oleh  KH.  Ma’ruf  Irsyad  tentang  ajaran  Aswaja  a  ntara  lain menggunakan mizan al-syar’i, konsisten pada kebenaran, menjaga persatuan, mengikuti ulama’ salaf, mendahulukan syariat daripada akal, syari’at sebagai ukuran baik dan buruk, taqwa dalam segala kondisi, memberikan manfaat bagi manusia, berbuat dengan ikhlas.

Kata kunci: Prinsip-prinsip pengajaran, Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, KH. Ma'ruf Irsyad


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.34001/jasna.v1i1.943

Article Metrics

Abstract view : 2743 times
PDF - 5847 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JASNA : Journal For Aswaja Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

IT Support by Data Center and IT Development Unisnu Jepara

INDEX BY :