Semiotic Analysis of Pegon Arabic T-Shirt: Alternative Dakwah for Millennials in Caring for the Nusantara Islamic Heritage
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aflaha, Umi. (2017). "Kaos Hadis Sebagai Media Dakwah dan Komunikasi Alternatif". Inject: Interdiciplinary Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, Desember.
Antariksa. "Menjadi Modern dengan Kaos Oblong". News Letter Kunci, No 4 Maret 2009, hal: 3-6 dalam http://kunci.or.id/esai/misc/antariksa_kaos.htm
Anwar, R. (2010). Akhlak Tasawuf. Bandung: CV Pustaka Setia.
Appignanesi, Richard. (Ed.). (2002). Mengenal Semiotika For Beginners. Bandung: Mizan.
Brata, Dion Dewa. (2010). "Fashion Sebagai Strategi Simbolik Komunikasi Non-Verbal” dalam Junal Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Vol. II, No. 1, Juni 2010
Dadan, Sulyana. 2017. “Konstruksi Realita Sosial dan Budaya Kontemporer dalam Kaos Oblong Banyumasan” dalam Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper; Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan. LPPM Universitas Soedirman Purwokerto.
Fikri, Ibnu. (2014). “Aksara Pegon: Studi Tentang Simbol Perlawanan Islam di Jawa pada Abad XVIII – XIX”. Laporan Penelitian LP2M IAIN Walisongo Semarang
Hisyam, M. (2006). Pegon Script, Identity and the Change of Santri Society. LIPI Press
Hoed, B. H. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu
Ibrahim, Idi Subandi. (2007). Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Jalasutra.
Jamil, Abdullah dkk. 2017. “Pesan-pesan Dakwah pada Kaus Muslim Mosclot (Analisis Media Komunikasi dalam Perspektif Semiotika Roland Barthers)”. Al-Balagh, Vol. 1 No.2 Juli-Desember 2017.
Millah, A. S. (2017). Semiotika Alquran Muhamad Arkoun. Yogyakarta: CV Lintang Hayuning Buwana.
Noordyanto, Naufan. 2016. “Tipografi Arab Pegon dalam Praktik Berbahasa di tengah Dinamika Kebudayaan yang Diusung Huruf Latin” dalam jurnal Dekave Vol. 9, No.2, 2016.
Ozak, M. (2016). Secawan Anggur Cinta. Jakarta: Penerbit Zaman.
Poerwadarminta. (1989). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ricoeur, Paul. 2012. Teori Interpretasi. Yogyakarta: IRCiSoD.
Sanusi, M., FX Widiatmoko, Lumenta, Hasti N., S. (2010). Aksara-Aksara Nusantara Yogyakarta (ZAT Publis).
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Strinati, Dominic. (2007). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Bentang.
Sunyoto, A. (2017). Walisongo, Rekonstruksi Sejarah yang disingkirkan. Jakarta:Transpustaka.
https://kaospolosandalas.com/konveksi-kaos/899, diakses pada tanggal 10 Agustus 2023, pukul 10.50 WIB.
www.schoolpouringrights.com/fashion/sejarah-perkembangan-dan-awal-mula-kaos-digunakan/, diakses pada tanggal 12 November 2023, pukul 15.30 WIB.
www.knitto.co.id/blog/sejarah-kaos-masa-masa/, diakses pada tanggal 23 November 2023 pukul 12.30 WIB.
DOI: https://doi.org/10.34001/jasna.v4i1.6605
Article Metrics
Abstract view : 33 timesPDF - 16 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JASNA : Journal For Aswaja Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IT Support by Data Center and IT Development Unisnu Jepara
INDEX BY :