Manajemen Public Relation dalam Membangun Brand Image di Lembaga Pendidikan Ma’arif Nu Banyuwangi

Muhammad Irfan Fauzi

Abstract


Abstract

Public relations management is a form of regulation on public relations (internal and external), related to the image of educational institutions, so that image and quality still get public attention, and can even experience change and development. The objectives of this study are: 1) Able to describe the implementation of public relations management in building brand image at LP.Ma'arif NU Banyuwangi, 2) Able to describe related supporting and inhibiting faktors of public relations management in building brand image at LP.Ma'arif NU Banyuwangi. This research uses a qualitative research approach with a type of descriptive qualitative research. Data collection techniques use 3 stages, namely observation, in-depth interviews, and documentation. Determination of informants in this study using purposive sampling. Checking the validity of data by triangulation, namely triangulation of theories, methods, and observers. The data analysis used is the interactive Miles and Hu-berman model in the form of data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study describe that the existence of public management in building a brand image at LP.Ma'arif NU Banyuwangi educational institutions has been well programmed and systemized. (1) The implementation process of public relations management carried out by LP.Ma'arif NU Banyuwangi is very good. Starting from planning by compiling all programs deliberately, organizing the person in charge of each program, coordination of the head of LP. Ma'arif NU Banyuwangi to the person in charge of the program and the formation and distribution of work jobs for all  program implementation committees, communication carried out by explaining the technical integrity of existing programs, optimal implementation and always paying attention to situations and conditions, supervision of implementation so that it can be realized properly and optimally, The evaluation process is carried out jointly in order to realize maximum implementation, as well as the modification process carried out for the next program implementation, especially by taking into account the situation, conditions and also the needs of the community in general. (2) In implementing a program, of course, there are many good faktors that are supporting faktors so that a program can be realized properly and easily, as well as inhibiting faktors that will certainly make the implementation of the program a little difficult to realize.

Keywords: Brand Image.Management, Public Relations.

Abstrak

Manajemen Public relation adalah bentuk pengaturan tentang hubungan masyarakat (internal dan eksternal), berkaitan dengan citra lembaga pendidikan, agar image dan kualitas tetap mendapat perhatian masyarakat, bahkan dapat mengalami perubahan dan pengembangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mampu mendeskripsikan implementasi Manajemen public relations dalam membangun brand image di LP.Ma’arif NU Banyuwangi, 2) Mampu mendeskripsikan terkait faktor pendukung dan penghambat Manajemen public relation dalam membangun brand image di LP.Ma’arif NU Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan 3 tahapan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi yaitu triangulasi teori, metode, dan pengamat. Analisis data yang digunakan yaitu interaktif model Miles dan Huberman berupa, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa adanya manejemen public relation dalam membangun brand image di lembaga pendidikan LP.Ma’arif NU Banyuwangi telah terprogram dan tersystem dengan baik. (1) Proses implementasi manajemen public relation yang dilakukan LP.Ma’arif NU Banyuwangi sangatlah baik. Dimulai dari perencanaan dengan menyusun seluruh program secara musyawaroh, pengorganisasian terhadap penanggung jawab setiap program, pengkoordinasian dari kepala LP. Ma’arif NU Banyuwangi kepada penanggung jawab program serta pembentukan dan pembagian job kerja terhadap seluruh panitia pelaksanaan program, pengkomunikasian yang dilakukan dengan menjelaskan keselurahan teknis terhadap program-program yang ada, pelaksanaan yang optimal serta selalu memperhatikan situasi dan kondisi, pengawasan terhadap pelaksanaan agar dapat terealisasi secara baik dan maksimal, proses evaluasi yang dilakukan secara bersama agar terwujud pelaksanaan yang lebih maksimal, serta proses pemodifikasian yang dilakukan untuk pelaksanaan program selanjutnya terutama dengan memperhatikan situasi, kondisi dan juga kebutuhan masyarakat pada umumnya. (2) Dalam melaksanakan sebuah program, tentu banyak sekali faktor-faktor baik itu faktor pendukung agar sebuah program dapat terealisasi dengan baik dan mudah, maupun faktor penghambat yang pastinya akan membuat pelaksanaan program tersebut sedikit kesulitan untuk merealisasikannya.

Kata kunci: Brand Image, Manajemen, Public Relation.


Keywords


Brand Image, Manajemen, Public Relation.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.34001/jasna.v3i2.5736

Article Metrics

Abstract view : 57 times
PDF - 38 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JASNA : Journal For Aswaja Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

IT Support by Data Center and IT Development Unisnu Jepara

INDEX BY :