Questioning Waria’s Subject Position in Social and Religious Lives; Nahdlatul Ulama Activists and Waria Santri Religious Practice Partnering Program at the Pesantren Waria Al-fatah Yogyakarta

Hary Widyantoro

Abstract


Artikel ini mendiskusikan dinamika para aktifis dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama melakukan proses berpikir kembali tentang posisi subjek waria dalam kehidupan sosial agama, lalu menggagas ide tentang program Pendampingan Praktek Keagamaan Waria bekerja sama dengan santriwaria. Permasalahan LGBT sendiri dalam kehidupan sosial. Agama telah menjadi isu yang menyita perhatian banyak aktifis, peneliti, dan akademisi, seperti Scott Kugle dan Kecia Ali. Program yang digagas para aktifis ini adalah salah satu gerakan yang menjawab permasalahan waria sebagai bagian dari LGBT sebagai fenomena globai, yang terinspirasi oleh argumen bahwa Islam sebagai agama rahmat untuk semua umat manusia. Maka, program ini menjadi tandingan terhadap asumsi dominan bahwa waria adalah penyimpangan dan dilarang agama. Studi ini menemukan bahwa proses berpikir yang dilakukan para aktifis ini bermula dari kritisisme terhadap ide "gender binary," lalu sampai pada pemikiran bahwa ada kekosongan hukum terkait fiqh yang berbicara soal waria, dan pengkategorisasian waria sebagai mukhanats. Proses ini selanjutnya membawa mereka kepada gagasan untuk menjalankan progam pendampingan ini, di mana diskusi tentang waria dalam kehidupan sosial-agama dilakukan.


Keywords


Transgender, Islamic Law, Mukhanats, UNISNU, Al-Fatah.

Full Text:

PDF

References


Barowi, Ahmad. 2015. Waria in Islam.

"BEING LGBT IN ASIA: INDONESIA COUNTRY REPORT." 2015. UNDP in Indonesia. Accessed May 12. http://www.id.undp.orgicontent/indonesia/en/home Library democratic_governance/being-lgbt-in-asia-indonesia-country-repofi.htm1.

Boellstorff, Tom. 2003. "Dubbing Culture: Indonesian Gay and Lesbi Subjectivities and Ethnography in an Already GIobalized World." American Ethnologist 30 (2): 225-42.

Foucault, Michel. 1985. The Use of Pleasure. New York: Pantheon Books.

Kholis, Nur. 2013. "Humanisme Hukum Islam Tentang Waria; Kajian Filsafat Hukum Islam tentang Praktik Keagamaan Waria di Pesantren Khusus Waria Senin-Kamis Yogyakarta." IAIN Walisongo. http://eprints.walisongo.ac.id/35/.

--------2015. Wariain Islam.

Kugle, Scott Siraj al-Haqq.2010. Homosexuality in Islam: Critical Reflection on Guy, Lesbian, and Transgender Muslims. Oneworld Publications.




DOI: https://doi.org/10.34001/istidal.v3i2.684

Article Metrics

Abstract view : 140 times
PDF - 135 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats