Kedudukan Khabar Istifadlah Dalam Pembuktian ; Studi Analisis Terhadap Pendapat Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Siti Faridatul Mustami`ah

Abstract


Tulisan ini hendak membahas bagaimana pendapat lbnu Qayyim al-Jauziyah tentang kedudukan khabar istifadlah kaitanya dengan pembuktian serta alasan atau istinbat hukum apa yang digunakannya. Hasil dari studi pustaka ini menunjukkan bahwa bcrdasarkan ketentuan dalam hukum acara lslam, menurut lbnu Qayyim al-Jauziyyah ,hakim diperbolehkan memutus berdasarkan keterangan khabar istifadlah di dalam perkara selain hudud. Adapun yang menjadi alasan dari lbnu Qayyim adalah berita yang sudah menyebar ini merupakan suatu jenis berita yang boleh dijadikan sandaran dalam persaksian. Akan tetapi berdasarkan QS. at-Talaq ayat (2) disebutkan bahwasanya bila seseorang sedang berperkara atau bersengketa, maka para pihak harus mampu membuktikan hak-haknya dengan mengajukan saksi― saksi yang dipandang adil. Pendapat lbn Qayyim al-Jauziyyah tentang putusan berdasarkan keterangan khabar istifadlah dinilai kurang rajih apabila diterapkan di lndonesia hal tersebut kurang relevan. Karena di samping bertentangan dengan nash al― Qur'an, juga bertentangan dengan hukum positif serta keadaan geografis di lndonesia.


Keywords


Khobarlstifadlah, verfication, Ibn Qayyim al-Jauziyyah

References


Ahdal Abu Bakar, 1977, al-Faraidul Bahiyah, Terj, M. Adib Bisri, Kudus: Menara Kudus

Ali, M. Daud, 2005, Hukum Islam: Pengantar llmu Hukum dan Thta Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Al-Jauziyah,Ibnu Qayyim, 2006, At-Turuqu al-Hukmiyyah fi Siyasah wa Syar'iyyah. Diterjemahkan oleh: Adnan Qohar dan Anshoruddin "Hukum Acara Peradilan Islam", Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

al-Jauziyah, Ibnu Qayyim, t.th.,Zad al-Ma'ad fi Hady Khairal-Ibad, Juz.I, Daar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut: Lebanon. Anshoruddin, 2004, Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara Islam dan Hukum Positif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arto, Mukti, 2000,Praktek Perkara Perdata pada PengadiIan Agama,Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dahlan,Abdul Aziz, et ql., (ed.), l996,Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Harahap, M. Yahya, 2003,Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama, Jakarta : Sinar Grafika.

Rasaid,M. Nur,l999, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Rasyid,Raihan, 2003, Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sutantio, Retnowulan, dan Iskandar Oeripkartawinata, 1989, Hukum Acara Perdata dalam kori dan Praktek, Bandung: Mandar Maju.

Umam, Chairul, et al-, 1998,Ushul Fiqh 1, Bandung, Pustaka Setia.

Yahya, Mukhtar, dan Fatchurrahman, 1993, Dasar-dasar Pembinaan Hukum Fiqh Islami, Cet. ke-3, Bandung: PT. Al Ma'arif.




DOI: https://doi.org/10.34001/istidal.v2i2.644

Article Metrics

Abstract view : 177 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats