Tinjauan KHI dan Hukum Islam Terhadap Putusan Hakim Tentang Batas Usia Hak Asuh Anak Pasca Perceraian

Muhammad Afendi, Imron Choeri

Abstract


       Hadhanah merupakan salah satu hak bagi seorang anak. Hadhanah merupakan kekuasaan hak asuh kepada diri anak meskipun kedua orang tuanya bercerai. Dalam aturan Undang-undang dan hukum islam terdapat beberapa hal yang menyatakan tentang hadhanah yang salah satunya dalam Kompilasi Hukum Islam atau di singkat KHI. Dalam pasal 105 KHI menyatakan bahwa apabila anak belum mumayyiz atau sebelum usia 12 tahun maka yang berhak mengasuh adalah ibu. Peraturan ini juga di jadikan patokan para hakim dalam memutuskan persoalan hadhanah. Namun terdapat perbedaan dengan Hukum Islam. Hal ini yang akan di kaji oleh peneliti adalah terkait batas usia hak asuh anak pasca perceraian. Dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan bersifar analisis deskriptif yang akan menelaah lebih lanjut KHI pasal 105. Hasil penelitian menyatakan bahwa usia 12 tahun merupakan usia yang ideal bagi anak untuk memilih yang baik dan buruk terhadap dirinya. Karena anak akandi suruh memilih siapa yang lebih berhak mengasuh kedepannya.   Selain itu juga para hakim melakukan pertimbangan mana yang lebih baik bagi kepentingan anak. Seperti pendidikan moral, kasih sayang serta lingkuagan yang positif.


 

Full Text:

PDF

References


Ahmad. (2022). Ijtihad Tahqiq Al-Manat, Perbandingan Fatwa Ekonomi Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah. Samudra Biru.

Abdul Qadir, Faqihuddin & Lies Marcoes-Natsir. (2022). FIKIH HAK ANAK, Menimbang Pandangan Al-Qur'an, Hadis, dan Konvensi untuk Perbaikan Hak-Hak Anak. Yayasan Rumah Kita Bersama.

Aja Mughina &, A. B. (2021). Konsep Hadhanah Perspektif Mazhab Syafi’i dan Implementasinya dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh Nomor 314/Pdt G/2017/MS Bna. Jurnal El-Hadhanah: Indonesian Journal Of Family Law And Islamic Law, 1(1).

Andriani, N. (2011). PENETAPAN HAK HADHANAH KEPADA BAPAK BAGI ANAK BELUM MUMAYIZ (Analisis Putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat Perkara Nomor 228/Pdt.G/2009/PA.JB)Nan. UIN Syarif Hidayatullah.

Asman. (2022). Modernisasi hukum Keluarga Islam dalam Menggagas Keluarga Sakinah di Era Society 5.0. Insan Cendikia Mandiri.

Bahar, N. (2023). Ruang Lingkup Anak. Kementrian Agama Islam. https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/71334/hadhanah-oleh-nori-bahar-shipaif-kemenag-kabupaten-sijunjung

Bassam, A. bin A. (2019). syarah hadits pilihan Bukhari-Muslim. Darul Falah.

Candra, M. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonsia Analisis Tentang Perkawinan Di Bawah Umur. Kencana.

Evanirosa. (2022). Metode Pemelitian Kepustakaan (Library Research). Media Sains Indonesia.

Fiqri, M. (2023). Penerapan hak hadhanah pada anak yang belum mumayyiz: perspektif madzhab imam syafi’I. Jurnal Penelitian Mahasiswa, 2(1).

Fitroh, S. F. (2022). Pendidikan Anak Dalam Keluarga Perspektif Pendidikan dan Psikologi. Inara Publiser.

Gushairi. (2023). Hadhanah Pasca Perceraian; Kajian Perundang-Undangan Perkawinan Islam Kontemporer. Pengadilan Agama Rankasbitung Kelas I B. https://pa-rangkasbitung.go.id/pa-website/publikasi-artikel/arsip-artikel/418-hadhanah-pasca-perceraian-kajian-perundang-undangan-perkawinanislamkontemporer

Hamka, B. (2022). Berbicara Tentang Perempuan. Gema Insani.

Herdinang, M. (2019). Analisis hukum islam hak asuh anak pasca perceraian studi kasus Pengadilan Agama kota Palopo. Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Hermansyah, B. & F. (2023). Kaidah_kaidah hukum putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kencana.

Irfan, N. (2022). Nasab dan Status Anak dalam Hukum Islam Edisi Ketiga. Amzah.

Juhari, H. (2023). Anak Susuan: Pengertian, Kepentingan, dan Kesan Dalam Islam. Taqqwa. https://taqwa.my/anak-susuan/

Lampung, H. U. I. A. N. (2021). Pengertian Perceraian dan Dasar Hukumnya. Universitas Islam An Nur Lampung. https://an-nur.ac.id/pengertian-dasar-hukum-alasan-akibat-hukum-perceraian/

Mir’atul, & Isnawati, F. & S. (2022). Aktif dan Kreatif Belajar Ilmu Sosiologi. Pustaka Rumah Cinta.

Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Absolute Media.

Mulyani, A. A. &. (2021). Metodologi Penelitian Sederhana, Ringkas, dan Mudah Dipahami. Scopindo Meedia Pustaka.

Rofiah, L. I. S. & C. (2022). Netnografi : How To sell NFT. Literasi Nusantara Abadi.

Rosyad, S. (2008). Implementasi Hukum Islam tentang Status Hukum Anak di Luar Nikah. PT NEM.

Sebyar, M. H. (2022). Bahan Ajar Hukum Perdata Islam di Indonesia bagian 1. Mitra Cendekia Media.

Sibrani, F. A. &F aiza. (2021). Prinsip the best interest of the child dalam proses peradilan anak. Umsu Press.

Syahfitri, M. (2016). Studi Analisis menurut pendapat Madzhab Maliki. UIN Maulina Ar-Raniry




DOI: https://doi.org/10.34001/ijshi.v11i1.6296

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats