Perkawinan Beda Agama Pasca Keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 Ditinjau dari Perspektif Maqashid Syariah

Safira Nafa Khairina, Tri Wahyu Hidayati

Abstract


Konsep Maqashid Syariah untuk mewujudkan kemaslahatan harus tetap diperjuangkan dan diaplikasikan hingga saat ini, Meskipun teks Al-Quran telah berhenti namun permasalahan yang kita hadapi akan terus berkembang, maka Maqashid Syariah datang sebagai pintu untuk menyelesaikan masalah hukum-hukum Islam, Fenomena Perkawinan beda agama masih menjadi isu yang kontroversial dikarenakan terkabulnya permohonan perkawinan beda agama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan perkara nomor 155/Pdt.P/2023/PN.Jkt.Pst. Dengan demikian maka Mahkamah Agung mengeluarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2023 yang ditujukan kepada Ketua/Kepala Pengadilan Tinggi Banding dan Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Pertama. Jenis penelitian ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan pendekatan yuridis normatif yaitu menggali data dari aspek kepustakaan. Dengan dikeluarkanya SEMA No. 2 Tahun 2023 diharapkan dapat menjawab atas ketidakpastian hukum yang selama ini diresahkan masyarakat serta menjadi akhir dari polemik perkawinan beda agama dan diharapkan semua Hakim tunduk pada SEMA tersebut. Agar prinsip-prinsip maqashid syariah tetap terjaga.


Keywords


Perkawinan Beda Agama, SEMA No.2 Tahun 2023, Maqashid Syariah

Full Text:

PDF

References


AL-QUR’ANULKARIM (Surat Al-Baqarah:221). Jakarta Selatan: CV. Mulia Abadi, 2017.

Djalaluddin, Muhammad Mawardi. “Pemikiran Abu Ishaq Al-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat.” Ad Daulah 4, no. 2 (2015): 289–300.

Fauzi, Ahmad, Kemas Muhammad Gemilang, and Darmawan Tia Indrajaya. “Analisis Nikah Beda Agama Dalam Perspektif Maqashid Syari ’ Ah.” Madania Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 13, no. 1 (2023): 13.

Gumanti, Retna. “Maqasid Al-Syariah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem Dalam Hukum Islam).” Jurnal Al-Himayah 2, no. 1 (2018): 97–118.

Ilham, Muhammad. “Nikah Beda Agama Dalam Kajian Hukum Islam Dan Tatanan Hukum Nasional.” TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum 2, no. 1 (2020).

Kharisma, Bintang Ulya. “Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023, Akhir Dari Polemik Perkawinan Beda Agama?” Journal of Scientech Research and Development 5, no. 1 (2023): 477–82.

Mashudi. “Kontribusi Metode Istiqra’ Dalam Program Vasektomi (Mop).” Iqtisad 4, no. 2 (2017): 49–72.

Muhammad, R. “Analisis Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 916/Pdt. P/2022/PN. Sby)” 1, no. 1 (2023): 44–73.

Musolli. “Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (2018): 60–81.

Prima Dwi Priyatno, Lili Puspita Sari, Isti Nuzulul Atiah. “Penerapan Maqashid Syariah Pada Mekanisme Asuransi Syariah.” JIEFeS, Journal of Islamic Economics and Finance Studies 1, no. 1 (2020): 1.

“SEMA No. 2 Tahun 2023.” Jakarta: Mahkamah Agung, 2023.

Susilo, Edi. “PENYELESAIAN PROBLEM HUKUM MELALUI PENDEKATAN MAQASID SHARI’AH.” NIZHAM 8, no. 1 (2020).

Syamsuri. “Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Tafsir Al-Qur’an.” Tafsere 6, no. 2 (2018): 147.

Toriquddin, Moh. “Teori Maqashid Syari’ah Perspektif Al-Syatibi.” Jurnal Syariah Dan Hukum 6, no. 1 (2014): 33–47.

Wahab, Muhamad Ramdani. “TINJAUAN MAQASID SYARIAH SEBAGAI LANDASAN HUKUM KONTEMPORER.” In PROCEEDING CONFERENCE ON ISLAMIC CIVILIZATION. Ponorogo: Universitas Darussalam Gontor Press, 2018.




DOI: https://doi.org/10.34001/ijshi.v10i2.5308

Article Metrics

Abstract view : 337 times
PDF - 201 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats