Anak Jalanan Sebagai Mustahik Zakat Dalam Perspektif Maqasid al-Syariah
Abstract
The status of street children as zakat mustahik needs to be studied in depth, because in reality street children also need help to meet their basic needs in life, besides zakat will be able to function optimally when it can be distributed as widely as possible to those in need. In order to maximize this review, it is necessary to use the maqasid al-shariah method, with the consideration that in interpreting the texts ahkam it does not go out of the way of the syar'iyah. This study uses qualitative methods with a normative-sociological approach. Data analysis techniques use deductive methods. The results of this study can be stated that First, the exclusion of street children as mustahik zakat in letter At-Taubah 60 does not mean that it prevents them from getting zakat because when viewed from the circumstances, conditions and facts on the ground street children are also entitled to receive a share of zakat. Second, when viewed from the perspective of maqasid al-shariah, giving zakat to street children has many benefits, including protecting religion, soul, mind and property
Status anak jalanan sebagai mustahik zakat perlu dilakukan kajian mendalam, karena realitasnya anak jalanan juga membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupannya, disamping zakat akan dapat berfungsi secara maksimal ketika dapat didistribusikan seluas-luasnya kepada pihak yang membutuhkan. Untuk memaksimalkan tinjauan ini, perlu digunakan metode maqasid al-syariah, dengan pertimbangan agar dalam menginterpretasikan nash ahkam tidak keluar dari koridor syar’inya. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif-sosiologis. Teknik analisis data menggunakan metode deduktif. Hasil dari kajian ini dapat dinyatakan bahwa Pertama, tidak termasuknya anak jalanan sebagai mustahik zakat dalam surat At-Taubah 60 bukan berarti menghalangi mereka mendapatkan zakat karena jika dilihat dari keadaan, kondisi dan fakta di lapangan anak jalanan juga berhak mendapatkan bagian dari zakat. Kedua, jika ditinjau dari perspektif maqasid al-syariah pemberian zakat terhadap anak jalanan memiliki banyak manfaat di antaranya menjaga agama, jiwa, akal, dan harta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Syarifuddin (2003) Garis-Garis Besar Fiqh. Jakarta: Prenadamedia Group.
Asnaini (2008) Zakat Produktif Dalam
Prespektif Hukum Islm. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Astri, Herlina (2014) Kehidupan Anak
Jalanan di Indonesia: Faktor Penyebab,
Tatanan Hidup dan Kerentanan
Berperilaku Menyimpang”,Jurnal
Masalah-Masalah Sosial: Pusat
Pengkajian, Pengolahan Data dan
Informasi (P3DI) Sekretariat Jendral DPR
RI, vol 5, No 2 (2014): 147, diakses 28 juni
, doi: 10.46807/aspirasi.v5i2.
Azzam, A. W (2015) Fiqh Ibadah. Jakarta:
Amzah.
Az-Zuhaili, W (2010) Fikih Islam wa
Adilathu. In jilid 3. Beirut: Darul Fikr.
Buku Laporan Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Kabupaten Jepara Tahun
Hasbiyallah (2013) Fiqh dan Ushul Fiqh:
Metode Istinbath dan Istidal, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan
Terjemahnya, Jakarta: PT. Sinergi
Pustaka Indonesia, 2012.
M. Ali Hasan (2006) Zakat Infaq: Salah Satu
Solusi Mengatasi Problema Sosial di
Indonesia, Jakarta: Kencana prenada
Group.
Muhammad bin Salim al Kaff, Hasan bin
Ahmad (2004) Al Taqrirotu al Sadidah fi
al Masaili al Mufidah, cetakan ke-6.
Surabaya: Darul Ulum al Islamiah
Musolli (2018) Maqasid Syariah: Kajian
Teoritis dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer”, Jurnal Studi Keislaman
vol 5, No 1 (2018): 63, diakses 28 Juni 2021,
doi: doi.org/10.33650/at-turas.v5i1.324.
Sarwat, Ahmad (2019) Maqashid Syariah.
Jakarta: Rumah Fiqih Publishing.
Sholikah (2019) Pengembangan Maqaṣid
Al-Syari’ah Persepektif Thahir Ibn
‘Asyur, Internasional Journal Ihya’ Ulum
Al-Din”, vol 21 No 1 (2019): 109, diakses 28
juni 2021, doi: 10.21580/ihya.21.1.4220.
Suyanto, Bagong (2010) Masalah Sosial
Anak. Jakarta: Kencana Prenedamedia
Group.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011,
Tentang Pengelolaan Zakat.
Zam Zam (2014) Penanganan Anak Jalanan
Di Rumah Singgah Ahmad Dahlan
Yogyakarta. Skripsi, Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.34001/ijshi.v9i2.3982
Article Metrics
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-graph.png)
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-pdf.png)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam
Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.