Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Foto Pre Wedding

Ubaidur Rahman

Abstract


The study was conducted to analyze the practice of taking pre-wedding photos in the village of Tengguli Jepara in Islamic law. This practice often creates intimate scenes between men and women who are not legally married. This study was conducted using a field-qualitative approach, with reference to the field data of those who carried out the practice, and then carried out a comparative analysis. The results of the study show that this practice is contrary to Islamic law due to physical contact between parties who are not legal as husband and wife.

Kajian dilakukan untuk menganalisis praktik pengambilan foto pre wedding di desa Tengguli Jepara dalam hukum Islam. Praktik tersebut tidak jarang memunculkan adegan  mesra  antara  laki dan perempuan yang belum sah sebagai pasangan suami istri. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif-lapangan, dengan merujuk pada data-data di lapangan pihak yang melakukan  praktik tersebut, kemudian dilakukan analisis secara komparatif. Hasil kajian menunjukkan  bahwa praktik tersebut bertentangan dengan hukum Islam dikarenakan adanya kontak fisik antara pihak yang belum sah sebagai suami istri.  


Keywords


Photo, Pre wedding, Islamic Law

Full Text:

PDF

References


Adriani (2020) Tinjauan Hukum Islam Tentang Praktik Budaya Foto Pra Wedding Di Kabupaten Sopeng. Skripsi. Universitas Alauddin Makassar.

Al-Albani, Muhammad Nashiruddin (2007) Shahih Sunan Tirmidzi 1. Jakarta: Pustaka Azzam.

Al-Bukhari (2002) Shahih Bukhari. Beirut: Dar Ibnu al-Katsir.

Amri, Aulil (2020) Prewedding Photo Procession And The Role Of The Family In Them”. Jurnal Dusturiah, 10, pp 247-264. Diakses 1 Oktober 2021. doi: 10.22373/dusturiyah.v10i2.8251.

Arikunto, Suharismi (1995) Dasar –Dasar Research. Bandung: Tarsoto.

Bukhari, Imam (2010) Shahih Bukhari. Mesir: Dar Alamiyah.

Cahyati, Agustina Dwi (2018) Pre Wedding Dalam Pandangan Hukum Islam. Skripsi. IAIN Metro.

Frizareihan (2010) Set Up Photography. Jakarta: Kompas Gramedia, 2010. Diakses 05 Januari2022.http://books.google.co.id/books?id=tvg_rNYjR0C&pg.

Hadi, Sutrisno (1985) Metodologi Research JIlid I. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Helmi, Irfan (2016) Budaya Foto Pre Wedding Dalam Pandangan Hukum Islam”.Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ichsan, Muhammad Iqbal (2011) Produksi Berita Foto Di Antara Foto”. Thesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemenag RI (1989) Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat (1985) Metodologi Penulisan Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Mahmud, Muhammad Amir (2021) Tren Foto Prewedding Di Desa Wringinpitu Kabupaten Banyuwangi”. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam XIX, pp 36-41. Diakses 1 Oktober 2021. doi: 10.29062/arrisalah.v19i1.569.

Moleong, Lexy J (1991) Metodologi Penulisan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Narbuko, Cholid & Abu Achmadi (1997) Metodologi Penulisan. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahmat, Jalaludin (1984) Metode Penulisan komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rahmawati (2017) Implementasi Program Kerja Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dalam Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Muslim Di Kabupaten Lampung Tengah”. Thesis. Lampung: UIN Raden Intan.

Sudjana, Nana (1998) Tuntunan Penyusunan karya Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis dan Desertasi. Bandung: Sinar Baru.

Thobbibatussaadah (2013) Tafsir Ayat Hukum Keluarga 1. Yogyakarta: Idea Press.




DOI: https://doi.org/10.34001/ijshi.v9i1.3230

Article Metrics

Abstract view : 427 times
PDF - 709 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats