Faktor Penyebab Perceraian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan Rutan Jepara dan Upaya Penguatan Ketahanan Keluarga Melalui Konsep Keluarga Sakinah

Abstract

Having a happy and harmonious home life is certainly a dream for everyone. But in the journey of marriage life is not always smooth and without obstacles. Married life is sometimes tricky and full of sharp pebbles or not always happy. So many have to stop in the middle of the road but many are able to pass to the end.This happened to the inmates at the Jepara Detention Center where out of the fourteen inmates in the Jepara Detention Center, nine of them had experienced divorce or were unable to maintain their married life. The reasons are different.For this reason, it is necessary to have an understanding and knowledge of the concept of a sakinah family that can be used as a guide in carrying out domestic and married life after serving a sentence.The concept of the sakinah family is very relevant because the concept of the sakinah family is in accordance with Islamic teachings and can be applied in an effort to realize family resilience. In order to be able to produce a quality generation and of course useful for the nation and religion.Memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis tentu menjadi dambaan bagi semua orang. Namun dalam perjalannya kehidupan pernikahan tidak selalu mulus dan tanpa hambatan. Kehidupan pernikahan terkadang ebrliku dan penuh dengan kerikil tajam atau tidak selalu bahagia. Sehingga banyak yang harus berhenti di tengah jalan namun banyak juga yang mampu melewati hingga akhir. Hal ini terjadi pada WBP Rutan Jepara di mana dari empat belas jumlah WBP yang ada di Rutan Jepara, sembilan di antaranya pernah mengalami perceraian atau tidak bisa mempertahankan kehidupan pernikahannya. Alasannya pun berbeda-beda. Untuk itu perlu pemahaman dan pengetahuan tentang konsep keluarga sakinah yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan rumah tangga dan pernnikahan setelah menjalani masa hukuman. Konsep keluarga sakinah sangat relevan karena konsep keluarga sakinah ini sesuai dengan ajaran Islam dan bisa diterapkan dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga. Agar mampu menghasilkan generasi yang berkualitas dan tentunya berguna bagi bangsa dan agama.