Mitos Pernikahan Bahu Laweyan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Dukuh Spandan Desa Mindahan Kidul Kec. Bate Alit Kab. Jepara)

Samsul Wahyudi

Abstract


Perkawinan perempuan bahu laweyan dalam budaya Jawa sebagai suatu tradisi yang disakralkan. Hal itu dimaksudkan sebagai suatu perwujudan doa agar kedua mempelai dan juga keluarganya mendapatkan hal-hal yang terbaik dan jauh dari malapetaka yang tidak diinginkannya. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, untuk memunculkan aspek-aspek yang melingkupi tradisi tersebut. Dan jenis kajian ini adalah kajian pustaka, dengan yang merujuk pada referensi yang relevan. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Kajian ini dimaksudkan untuk menemukan jawaban terkait praktik mitos pernikahan bahu laweyan dan pandangan hukumnya dalam hukum Islam. Hasil kajian dapat disimpulkan bahwa tradisi pernikahan bahu laweyan bertentangan dengan nash.

Keywords


The Marriage Contract, Writing, Signs, Imam Shafi'i.

Full Text:

PDF

References


Abu Zahrah, Muhammad, 1999, Ushlnal-Fiqh diterjemahkan oleh Saefullah Mashum dkk dengan judul Ushul Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Aziz, Abdul, 2014, Buku Daras Fiqh Munakahat, (Surakarta: Fakultas Syariah IAIN Surakarta.

Ajeng, Brigitta, 2014, Bagaimana Menentukan Apakah Seseorang Termasuk Kelompok Bahu Laweyan dalam https://intisari.grid.id/read/ diakses tanggal 21 Juli 2020.

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdhor, 1996, Kamus Kontemporer Arab- Indonesia, Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak.

Al-Hayali, Kamil, 2005, Solusi Islam dalam Konflik Rumah Tangga, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Al-Quranulkarim Terjemahan & 319 Tafsir Tematik, 2017, Bandung, Cordoba.

Al-Jauhari, Mahmud Muhammad dan Muhammad Abdul Hakim Khayyal, 2005, Membangun Keluarga Qurani, terj. Kamran Asad Irsyady dan Mufliha Wijayati, Jakarta: Amzah.

Anam, Khoirul, 2019, Skrisi Mitos Pernikahan Gotong Desa Menurut Hukum Islam, IAIN Tulungagung.

Daradjat, Zakiyah, 1995, Ilmu Fiqih Jilid 2, Jakarta: Dana Bakti Wakaf. Departemen Agama RI, 1984/1985, Kompilasi Hukum Islam, Jakarta: Dirjen

Bimbaga IslamDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977, Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta: Balai Pustaka.

Keris, Dunia, 2018, Ciri dan Mitos Wanita Bahu Laweyan dalam https://duniakeris.com/, di akses pada tanggal 21 Juli 2020) Endraswara, Suwardi, 2014, mistik kejawen, Yogyakarta.

Endraswara, Suwardi, 2003, Falsafah Hidup Jawa, Tangerang: Cakrawala. Ensiklopedi Islam, Jilid I ( Cet.3; Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1999), 21.

Ghozali, Abdul Rahman, 2003, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Gunawan, Imam, 2014, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara.

Ghony, M. Djunaidi, 1997, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif: Prosedur, Teknik, dan Teori Grounded, terj. Anselm Straussdan Juliet Corbin, Basic Of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures and Techniques, Surabaya: PT Bina Ilmu.

Haroen, Nasrun, 1997, Ushul Fiqh I, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.

Ismail, Didi Jubaedi, 2000, Membina Rumah Tangga Islami di Bawah Rida Ilahi, Bandung: Pustaka Setia.

John M. Echols dan Hassan Shadily, 2000, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia.

Kholik, Kusul, 2018, Mitos-mitos Penghalang Perkawinan pada Adat Jawa dalam Perspektif Hukum Islam, Kajian terhadap Mitos Perkawinan Mlumah Murep, Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1-1.

Khalaf, Abdul Wahb,1978, Ilmu Ushl al-Fiqih, Cet. 12;tt: Al-Nashr Wal- Tauzik.

Karang Taruna Aradhana Senopati Desa Mindahan Kidul, Rekapitulai Pendataan warga Desa Mindahan Kidul 2020.

Margono, & Kawan-kawan, 1982, Ilmu Alamiah Dasar, Surakarta: UniversitasNegeri Surakarta.

Mujib, Abdul, 1999, Kaidah-kaidah Ilmu Fiqh, Jakarta: Kalam Mulia.

Minsarwati, Wisnu, 2002, Mitos Merapi dan Kearifan Ekologi Menguak Bahasa Mitos Dalam Kehidupan Masyarakat Jawa Pegunungan, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Moleong, Lexy J., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nasir, Khoirun, 2016, Skripsi Fenomena Mitos Larangan Pernikahan Di Desa Jetis Dan Desa Rogo Mulyo Kaliwungu Kabupaten Semarang Dalam Perspektif Hukum Islam, Institute Negeri Salatiga.

Pemeritah Desa Mindahan Kidul, Formulir Isian Pengukuran Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun 2020.

Qasim, Abdul Malik dan Abdurrazaq bin Abdul Muhsin al-Badr, 2010, Pilihlah yang Shalihah, terj. Firdaus Sanusi dan Abu Habib Zain, Solo: Zamzam.

Ridlwan, Moh. Syahrir, 2016, Skripsi Mitos Adu Wuwung, UIN Malang.

Ruslani, 2003, Tabir Mistik Alam Gaib dan Perdukunan Dalam Terang Sains dan Agama, Yogyakarta:Tinta.

Shihab, M Quraish, 2007, Pengantin al-Quran, Jakarta: Lentera Hati. Sujarwa, 2010, Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyanto, Bagong & Kawan-kawan, 2007, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Saebani, Beni Ahmad, 2001, Fiqh Munakahat 1, Bandung: Pustaka Setia. Syafii Maskur, Kekuatan Sedekah (Yogyakarta: Briliant Books, 2011), 43.

Timahi, dkk, 2014, Fiqh Munakahat Kajian Fiqh Nikah Lengkap, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Timoer, Soenarto, 1983, Mitos Ura-Bhaya Cerita Rakyat Sebagai Sumber Penelitian Surabaya, Jakarta: Balai Pustaka. UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 1.

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 6.

Wawancara dengan Rofiin, Tokoh Agama Dukuh Spandan, Desa Mindahan Kidul Batealit Jepara pada hari Minggu, 19 Juli 2020.

Wawancara dengan Minan Zuhda, Tokoh Pemerintah Desa Mindahan Kidul, Batealit Jepara pada hari Senin, 20 Juli 2020.

Wawancara dengan Musyaffa, Tokoh Adat Dukuh Spandan, Desa Mindahan Kidul Batealit Jepara, wawancara pada hari Minggu, 19 Juli 2020.

W.B, Thomas, 1988, Upacara Tradisional Masyarakat jawa,Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Zenrif , M. F, 2008, Realitas Keluarga Muslim, Malang: UIN Press.




DOI: https://doi.org/10.34001/istidal.v6i2.2108

Article Metrics

Abstract view : 7017 times
PDF - 5037 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License

Isti'dal: Jurnal Studi Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats