Analisis Pengaruh Iklan Televisi, terhadap Kualitas Produk dan Persepsi Minat Beli Ulang Sabun Wajah Pond’s

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya fenomena munculnya berbagai merek-merek baru khususnya untuk kategori produk sabun pembersih wajah. Berbagai produk facial foam dipasarkan tentu membuat konsumen memilih produk produk mana yang benar-benar memenuhi selera dan memberi kapuasan. Sabun pembersih wajah Pond’s merupakan salah satu facial foam yang disukai oleh konsumen, Pond’s di yakini telah menjawab semua permasalahan kecantikan kulit terutama pada kulit wajah, hal ini dijelaskan dalam Top Brand Aword diketahui bahwa market share sabun pembersih wajah Pond’s pada tahun 2013-2015 merupakan pemimpin pasar dengan market share terbesar, walaupun sempat mengalami penurunan karna banyaknya persaingan, tetapi produk Pond’s masih memimpin di posisi utama. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh iklan televisi, kualitas produk dan persepai terhadap minat beli ulang sabun pembersih wajah Pond’s, penelitian ini dilakukan terhadap konsumen sabun pembersih wajah Pond’s, baik pengguna lama atau yang baru menggunakan sabun pembersih wajah Pond’s. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 100 responden dengan menggunakan metode Accidential Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan yang regresi. Dimana variabel Minat Beli Ulang, Iklan Televisi, Kualitas Produk, dan Persepsi. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel dependen Minat Beli Ulang. Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel Iklan Televisi, Kualitas Produk dan Persepsi memang layak untuk menguji variabel dependen Minat Beli Ulang. Angka Adjusted R Square sebesar 0,571 menunujukkan bahwa 57,1% variasi Minat Beli Ulang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 42,9% persen dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini.