Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017

Yuni Dwinika Ramandani, Mohammad Yunies Edward

Abstract


Cash holding merupakan kas kepemilikan yang digunakan perusahaan untuk biaya operasi diantaranya adalah membayar upah atau gaji, mebayar hutang, membeli bahan baku, membayar dividen dan digunakan sebagai transaksi lain yang dibutuhkan perusahaan yang mana kemampuan perusahaan akan dilihat dari langkah perusahaan dalam mengelola kas dengan optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Penelitian it dari ni dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang dilihat dari laporan keuangan pada tahun 2013-2017. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dari website resmi BEI. Teknik pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 127 perusahaan manufaktur. Data diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi panel. Hasilnya menunjukkan bahwa tiga variabel yaitu net working capital, laverage dan growth opportunity secara parsial berpengaruh positif dan signifikan. Satu variabel lain yaitu short term debt secara parsial berpengaruh negative dan tidak siginifikan yang menandakan bahwa short term debt tidak berpengaruh terhadap cash holding. Direkomendasikan kepada pihak pengelola perusahaan dapat menggunakan net working capital dan laverage untuk menentukan kebijakan cash holding perusahaan untuk mencapai tingkat kas yang optimal.

Keywords


cash holding; net working capital; leverage; growth opportunity; short term debt

Article Metrics

Abstract view : 144 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats