Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Kurs terhadap Risiko Sistematis Saham

Doni Dwi Cahyono, Purwo Adi Wibowo

Abstract


Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi karena risiko ini berkaitan dengan perubahan yang ada di pasar secara keseluruhan yang mana dapat mempengaruhi variabilitas return dari suatu investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Net Profit Margin, pengaruh inflasi dan tingkat suku bunga terhadap risiko sistematis saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 29 perusahaan. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang mana diantaranya mengambil laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan setiap tahunnya. Data dianalisis  menggunakan metode analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel Total Assets Turn Over dan Net Profit Margin secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko sitematis saham sedangkan variabel Debt to Equity Ratio, pengaruh inflasi dan tingkat suku bunga secara pasrial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko sistematis saham. Direkomendasikan untuk investor yang menanamkan modalnya dipasar modal untuk lebih memiliki pengetahuan tentang Total Assets Turn Over dan Net Profit Margin sehingga investor dapat mengambil keputusan yang tepat.

Keywords


risiko sistematis; return saham; debt to equity ratio; total assets turn over; net profit margin

Article Metrics

Abstract view : 158 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats