Pengaruh Corporate Governance terhadap Financial Distress

Abstract

Menilai kesehatan keuangan perusahaan menjadi domain bagi pihak di luar perusahaan, baik investor ataupun pemangku kepentingan lainnya. Baru-baru ini, persaingan bisnis yang kompleks melahirkan hubungan saling bergantung antara produsen dan pemasok. Produsen mungkin akan khawatir dengan kesehatan keuangan pemasok dan sebaliknya. Studi ini menganalisis pengaruh corporate governance dalam menjelaskan financial distress yang dialami perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 – 2017. Jumlah sampel sebanyak 34 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul diolah menggunakan SPSS melalui analisis regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan financial distress dapat dipengaruhi oleh dewan komisaris, sedangkan kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit tidak menunjukkan korelasi.