Analisis Penilaian Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jensen

Maryam Alkautsar, Anna Widiastuti

Abstract


Investasi kini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Salah satu instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat dalam penempatan dana di pasar modal dan kinerjanya terus meningkat adalah reksadana. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kinerja reksadana selama periode 2011-2015 berdasarkan Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen dan melihat perbedaan kinerja reksadana diantara ketiga metode tersebut. Jumlah sampel penelitian sebanyak 46 reksadana dengan teknik pusposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dari website resmi Bapepam. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, meliputi analisis deskriptif dan analisis General Linear Model menggunakan IBM SPSS 20. Berdasarkan ketiga metode penilaian, hasil penelitian ini menunjukkan reksadana yang sering pada posisi tertinggi selama 2011-2015 adalah Reksadana Millenium Equity, kinerja yang paling baik ditunjukkan oleh Grow 2 Pospera. Sedangkan reksadana saham yang baik untuk berinvestasi di tahun berikutnya adalah Reksadana Aberdeen Indonesia Equity Fund. Hasil uji post hoc menunjukkan adanya perbedaan antara metode Sharpe, Jensen, dan Treynor. Dua metode yaitu Jensen dan Treynor menunjukkan kinerja yang baik, sedangkan metode Sharpe menunjukkan kinerja yang buruk.

Keywords


kinerja; metode Jensen; metode Sharpe; metode Treynor; Reksadana

Article Metrics

Abstract view : 207 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats