Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan BI Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2009-2016

Umar Farouk, Anna Widiastuti

Abstract


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah salah satu pedoman bagi investor untukmelakukan investasi pasar modal khususnya saham. Pasar modal merupakan tempat berkumpulnya para penyedia dana (investor) dan emiten dipertemukan, dimana pihak kekurangan dana (emiten) menawarkan sekuritas untuk dijual kepihak kelebihan dana. Terdapat beberapa indikasi yang dapat menjadi tolok ukur dalam mempengaruhi (IHSG), salah satunya makro ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh inflasi, kurs rupiah dan BI rate terhadap indeks harga saham gabungan. Penelitian ini dilakukan secara time series pada data IHSG, inflasi, kurs rupiah terhadap USD dan BI rate sebanyak 96 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data yang digunakan bersifat sekunder dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, studi pustaka dan internet. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasilnya secara parsial inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG, selanjutnya IHSG merespon adanya pengaruh negative dan signifikan dari kurs rupiah dan BI rate tidak berpengaruh terhadap IHSG. Sedangakan secara simultan IHSG merespon adanya pengaruh positif dan signifikan dari inflasi, kurs rupiah dan BI rate. Direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya agar menambah variabel independen lain yang tercakup dalam makro ekonomi.

Keywords


indeks harga saham gabungan; pasar modal; makro ekonomi

Article Metrics

Abstract view : 154 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats