Strategi Bersaing Usaha Batu Bata di Desa Sengonbugel

Yuda Herman Fanual, Anna Widiastuti, Hadi Ismanto

Abstract


Usaha batu bata merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek bagus dilihat dari permintaan kebutuhan batu bata sebagai bahan pokok pembuatan bangunan, ini dapat dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian masyarakat. Di Desa Sengonbugel Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara sekarang ini didominasi oleh pengrajin batu bata. Di Desa Sengonbugel juga terdapat paguyuban, paguyuban itu dinamakan paguyuban batu bata merah. Namun paguyuban tersebut mengalami permasalahan dari segi manajemen pemasaran dimana manajemen pemasaranya masih menggunakan cara sederhana dan belum mempunyai strategi bersaing yang bagus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bersaing paguyuban batu bata merah di Desa Sengonbugel. Metode analisis strategi pengembangan usahanya menggunakan analisis SWOT. Dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan teknik penelitian trianggulasi. Hasilnya menunjukkan bahwa dari aspek pemasaran memiliki peluang besar karena minat produk batu bata sangat tinggi, namun produksinya masih kurang memenuhi kebutuhan pasar. Untuk bisa masuk ke pasar yang luas, paguyuban perlu menerapkan strategi intensif. Paguyuban juga bisa menggunakan strategi alternatif jangka waktu pendek dengan menambah produk, memperluas promosi batu bata dan menjual bahan baku di koperasi paguyuban untuk para pengrajin batu bata. Untuk jangka waktu panjang yaitu berkoordinasi dengan pemerintah tentang peluang dan pengembangan usaha batu bata merah di desa Sengonbugel.

Keywords


analisis SWOT; strategi bersaing; stategi pengembangan usaha; pasar

Article Metrics

Abstract view : 340 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats