Strategi Membangun Perusahaan Berbasis Offline dan Online pada Kluster Almari Desa Kecapi Jepara

Abstract

Jepara dikenal dengan sebutan kota ukir yang mana banyak diantara warga jepara sebagai tukang kayu atau pengusaha meubel yang jumlahnya kurang lebih 5.000 pengusaha meubel di Jepara dan kurangnya pengetahuan strategi pemasaran yang kompeten membuat perusahaan mebel tersebut kurang memperhatikan laju persaingan perusahann  sehingga diperlukan strategi pemasaran khusus untuk meningkatkan daya saing yang rendah yang mana strategi tersebut berhubungan dengan  kemampuan perusahaan dalam mempertahankan perusahaannya  agar tetap hidup disituasi persaingan yang ketat ini. Sehingga pada penelitian kali ini dilakukan untuk menganalisis penguatan kluster sentra almari di Desa Kecapi Tahunan Jepara dengan membangun perusahaan berbasis offline dan online. Penelitian ini dilakukan pada pengrajin meubel kluster  almari mengingat kerjinan kayu di Kota Jepara sangat bervariasi. Dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, dokumentasi dan kepustakaan untuk memperoleh data dari objek penelitian. Kemudian data tersebut divalidasi menggunakan moetode triangulasi menggunakan model analisis deskriptif. Hasilnya pemasaran online lebih efektif dibandingkan dengan offline karena sekarang banyak pengguna smartphone khususnya penggunaan sosial media. Produk almari dikecapi mepounyai mutu yang baik dan memenuhi standar mutu yang konsisten sehingga mudah penjualannya memlalui media online.