Motivasi Buruh Bekerja di Proyek Konstruksi Bangunan

Abstract

Industri konstruksi mengalami perkembangan yang cukup signifikan di Indonesia, hal ini diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang melimpah dari berbagai pelosok daerah. Perkembangan industri konstruksi tersebut ternyata berdampak pada perekonomian masyarakat di kabupaten Jepara. Desa Ngeling pada khususnya menjadi desa penyuplai tenaga kerja konstruksi dengan mayoritas penduduk laki-lakinya yang bekerja sebagai buruh konstruksi bangunan. Fenomena banyaknya buruh proyek merupakan dampak dari dorongan mayoritas pelaku yang disebut sebagai motivasi untuk bekerja pada profesi tersebut. Penelitian ini mencoba menjelaskan apa yang menjadi dasar motivasi yang menyebabkan mayoritas penduduk Desa Ngeling bekerja sebagai buruh proyek konstruksi bangunan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode etnografi sebagai metode pendekatan masalahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang menjadikan dasar motivasi mayoritas penduduk Desa Ngeling bekerja sebagai buruh proyek konstruksi bangunan adalah besarnya penghasilan yang dapat diperoleh jika bekerja pada proyek yang lancar, faktor keluarga rata-rata bekerja di proyek, kemudian juga dengan minimnya keahlian dan keterampilan yang dimiliki serta rendahnya pendidikan membuat mereka seolah tidak memiliki pilihan lain selain bekerja di proyek konstruksi bangunan. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplor fenomena budaya yang mungkin belum pernah di-expose dalam ranah penelitian sebelumnya.