Prediksi Financial Distress pada Bank yang Listing di BEI Tahun 2012-2015

Nia Cahyati, Hadi Ismanto

Abstract


Financial distress adalah suatu kondisi dimana perusahaan atau individu tidak dapat menghasilkan pendapatan atau laba yang cukup. Perusahaan dapat mengalami financial distress yang diakibatkan kurangnya efektifitas dan efisiensi operasinya diantaranya adalah penurunan Return on Assets (ROA) dan kegagalan dalam melakukan ekspansi atau perluasan. Dampak dari financial distress tidak hanya bagi satu perbankan saja namun dapat menyebabkan efek domino yang mana dalam keadaan ini investor dan kreditor akan berhati-hati dalam menentukan investasi dan pinjamannya. Penelitian ini didesain untuk menganalisis prediksi terjadinya financial distress di perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2015. Teknik pengambilan sample dengan menggunakan strata sampling dengan populasi perusahaan yang IPO sampai dengan tahun 2012 dan laporan keuangan yang dianalisis di mulai dari tahun 2012-2015. Kemudian dianalisis menggunakan analisis Altman Z-Score dan Regresi Berganda. Hasilnya dalam perhitungan Z-score ada bank yang mengalami distress pada setiap tahunnya yaitu pada tahun 2012 terdapat tiga bank yang mengalami distress, pada tahun 2013 terdapat satu bank yang mengalami distress, pada tahun 2014 yaitu tahun yang paling banyak terdapat bank yang mengalami distress yaitu empat bank yang mengalami distress dan pada tahun 2015 terdapat dua bank yang mengalami distress.

Keywords


financial distress; bursa efek indonesia; laporan keuangan

Article Metrics

Abstract view : 110 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Rekognisi Manajemen

View My Stats