Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen dan Strategi Pemasaran

Abstract

Prospek industri meubel sangat bagus karena pertumbuhan permintaan produk meubel mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat. Industri meubel terbesar di Indonesia salah satunya berada di Kota Jepara. Industri ini mampu menghasilkan tenaga kerja meubel dalam jumlah yang sangat potensial. Pelaku di industri meubel merambah ke semua gender dan jenjang usia untuk melakukan berbagai kegiatan produktif yang menghasilkan dan dapat membantu ekonomi keluarga apalagi potensi tersebut menyebar di berbagai bidang termasuk dalam bidang kerajinan ukir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja usaha meubel. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 79 pelaku usaha meubel di Jepara. Sampel tersebut ditentukan berdasarkan rumus Slovin dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap kinerja, maka analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dilakukan. Sebelum analisis regresi, data telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan baik secara individu maupun bersama-sama. Untuk itu, pelaku usaha harus meningkatkan kemampuan manajemen dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan pendidikan manajerial. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan temuan ini sebagai referensi.