Analisis Theory of Planned Behavior dalam Intensitas Pembelian Produk Makanan Berlabel Halal

Abstract

Permintaan produk berlabel halal beberapa tahun terakhir meningkat seiring dengan peningkatan populasi umat Muslim. Dalam hal ini, produsen harus berupaya untuk meningkatkan intensitas pembelian konsumen atas produk yang dijual dengan cara menyesuaikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh dalam intensi pembelian produk makanan halal, penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB).Ada tiga faktor dalam teori ini yaitu sikap, norma subyektif dan perceived behavior control. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Jepara dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 96 responden dengan menggunakan metode accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan antara lain uji validitas dan reliabilitas, analisi regresi, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi. Penelitian ini menemukan bahwa sikap, norma subyektif, dan perceived behavior control terbukti secara signifikan berpengaruh intensitas pembelian. Hasil tersebut mensugesti produsen produk makanan mendaftarkan produknya di LPPOM-MUI untuk mendapatkan sertifikasi label halal sehingga kepercayaan konsumen terhadap produk terbentuk dan intensitas pembelian meningkat. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas lingkup penelitian dan menganalisis faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi intensitas pembelian.