Analisis Penyebab Terjadinya Kredit Macet di KSP Mitra Usaha Mandiri Jepara

Abstract

Ketergantungan masyarakat kepada lembaga-lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan membuat semakin banyaknya lembaga-lembaga non perbankan seperti koperasi simpan pinjam menghadapi persaingan antar lembaga keuangan dalam mencari calon debitur kredit. Dengan persaingan itu maka setiap lembaga akan memudahkan para debitur untuk pengajuan kredit khususnya lembaga keuangan yang mempunyai program kredit mingguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kredit macet mingguan yang dialami oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Penelitian dilakukan pada KSP Mitra Usaha Mandiri Jepara. Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal, data dikumpulkan secara sistematis dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan berasal dari orang yang berhubungan langsung dengan koperasi, yaitu customer service, coordinator marketing, staf marketing, dan nasabah kredit. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang menyebabkan terjadinya kredit macet adalah dampak inflasi yang mengakibatkan bahan-bahan pokok naik, sulitnya lapangan kerja dan kerjaan sepi. Belum lagi ditambah syarat dan ketentuan dalam prosedur pengajuan kredit yang kurang ketat. Penelitian ini merekomendasikan pada KSP untuk lebih teliti dalam mengoreksi kelengkapan apa yang menjadi persyaratan dalam prosedur pemberian kredit mingguan, walaupun kredit mingguan yang tidak memiliki jaminan apapun, setidaknya perusahaan meminta jaminan lain seperti akta kelahiran asli bagi yang belum berkeluarga atau jaminan surat nikah. Untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas lingkup penelitian.