ANALISIS PENGARUH ARUS EKSITASI TERHADAP DAYA REAKTIF GENERATOR SINKRON UNIT 3 PLTA UBRUG
Abstract
Generator sinkron membutuhkan suatu medan magnet sebagai penguat agar dapat menghasilkan tegangan listrik. Medan magnet tersebut dapat diperoleh dari arus eksitasi yang dibangkitkan oleh exciter. Arus eksitasi tersebut mengalir pada kumparan medan yang terdapat pada rotor, sehingga rotor itu dapat menghasilkan medan magnet. Kemudian, konduktor akan memotong garis-garis gaya magnet dan menghasilkan Gaya Gerak Listrik (GGL) sehingga menghasilkan tegangan [1]. Saat arus eksitasi diatur di bawah nilai nominal, maka fluks magnet yang terdapat pada stator akan menurun, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh generator juga ikut turun. Perubahan pada eksitasi menjadi penyabab tegangan dan daya reaktif yang dihasilkan generator mempunyai nilai batas tertinggi dan batas terendah. Perubahan besarnya arus eksitasi juga mempengaruhi variasi nilai beban pada besarnya daya reaktif. Pengaturan input pada generator sinkron adalah pengaturan yang dilakukan input arus medan dan frekuensi, input arus medan digunakan untuk mengatur besarnya nilai keluaran daya reaktif dan tegangan yang dihasilkan oleh generator. Berdasarkan data akhir dari hasil perhitungan daya reaktif dapat dilihat bahwa nilai faktor daya yang diperoleh minimum sebesar 0,94 dengan arus eksitasi pada rotor sebesar 314 A dan daya reaktif sebesar 3,1 MVAR, sehingga dapat simpulkan bahwa besar nilai daya reaktif yang dihasilkan oleh generator berbanding lurus dengan arus eksitasi yang diberikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Suryadi, W. A. Sukarno, and Ilham, “Karakteristik Pembebanan Puncak Grid System 500 kV Terhadap Arus Eksitasi Pembangkitan,” Elektra, vol. 2, no. 2, pp. 42–49, 2017.
F. Azis and S. N. Fitri, “Rancang Bangun Trainer Pembangkit Listrik Mikro Hidro,” J. Electr. Engginering, vol. 1, no. 2, pp. 50–53, 2020.
P. R. H. Marpaung, H. Eteruddin, and D. Setiawan, “Studi Perubahan Beban Terhadap Kinerja AVR pada Generator Sinkron Unit 2 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT. Ubjom Tenayan Raya,” Semin. Nas. Karya Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 1, pp. 96–109, 2021.
A. K. Sidabutar, A. H. J. Ontowirjo, and G. M. C. Mangindaan, “Pengaturan Pencegahan Over-eksitasi Pada Generator Sinkron 20MW Menggunakan Distributed Control System Di PLTP Lahendong Unit 2,” Repo.Unsrat.Ac.Id, pp. 1–12.
S. Ramadhanti, “Analisis Pengaruh Perubahan Arus Eksitasi Terhadap Daya Reaktif Dan Tegangan Terminal Generator Unit 3 PLTP Gunung Salak,” Institut Teknologi PLN, 2020.
A. Annisa, W. Winarso, and W. Dwiono, “Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Karakteristik Generator Sinkron,” J. Ris. Rekayasa Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 37–53, 2019, doi: 10.30595/jrre.v1i1.4928.
M. Farhan, R. Hidayat, and Y. Saragih, “Pengaruh Pembebanan Terhadap Arus Eksitasi Generator Unit 2 PLTMH Curug,” J. Simetrik, vol. 11, no. 1, pp. 388–397, 2021.
Y. Liklikwatil, “Analisa Pengaruh Pergerakkan Fluks Magnet Eksitasi Di Dalam Generator Listrik Terhadap Tegangan Keluaran,” J. Isu Teknol., vol. 15, no. 2, pp. 51–55, 2020.
M. Harahap, Y. T. Nugraha, M. Adam, and M. S. Nasution, “Pengaruh Perubahan Variasi Eksitasi Tegangan Terhadap Daya Reaktif Pada Generator,” RELE(Rekayasa Elektr. dan Energi), vol. 3, no. 2, pp. 71–76, 2021.
R. Ricky and J. Windarta, “Analisis Komparasi Perhitungan Teori dan Aktual Terhadap Daya Aktif dan Daya Reaktif Steam Turbine Generator 2.0 Pada PT Indonesia Power Semarang,” J. Energi Baru dan Terbarukan, vol. 1, no. 1, pp. 7–18, 2020, doi: 10.14710/jebt.2020.8133.
DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v13i2.3160
Article Metrics
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-graph.png)
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-pdf.png)
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Disprotek Indexed by:
DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.