PERUBAHAN GEBYOK SEBAGAI KAJIAN BUDAYA MASYARAKAT KUDUS
Abstract
ABSTRAK
Gebyok of Kudus house is close related to culture value toward Kudus society, particularly in culture?s life that have a background of decoration of gebyok. Based on cultural perspective, the form and design of gebyok is not solely for aesthetics, but it is also related to meaning of decoration symbol.
The decoration of Gebyok Kudus is a phenomenon of artifact that cannot be released from socio-cultural context and an art process as a qualitative paradigm. Thus, this research method used is qualitative method. The aim of this research is particularly an effort to how to utter the symbol decoration meaning from a complex phenomenon. Thus, this research is a descriptive qualitative to find accurate finding research.
The changing of gebyok involved in measure, matter, decoration and function due to request of the user of gebyok that will be used in his/her house or public facility makes it in a good change either quality, treatment, or function.
Keywords : changing of gebyok, gebyok kudus, culture
ABSTRAK
Gebyok rumah Kudus berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya masyarakat Kudus, terutama dalam kerangka budaya yang melatarbelakangi ketertarikan untuk memahami lebih jauh keberadaan gebyok, terutama perubahan gebyok Kudus. Berdasarkan pada perspektif budaya, bentuk dan corak gebyok bukan semata hanya untuk pemenuhan keindahannya saja, melainkan juga terkait dengan ragam hiasnya.
Sesuai dengan kondisi objek penelitian, masalah yang dikaji, dan tujuan yang akan dicapai, perlu memilih strategi yang tepat. Gebyok Kudus merupakan fenomena artefak yang tidak dapat dilepaskan dari konteks sosio-kultural dan proses kesenian yang mempunyai latar belakang multi aspek, gebyok Kudus merupakan paradigma kualitatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini, lebih ditekankan pada upaya mengungkap perkembangan gebyok dari sebuah fenomena yang komplek. Penelitian ini ditekankan pada penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan temuan penelitian yang akurat.
Perubahan gebyok yang meliputi perubahan ukuran, bahan, ragam hias dan fungsi akibat adanya permintaan dari para pengguna gebyok yang akan diterapkan pada rumah tinggal dan fasilitas umum, sehingga gebyok Kudus mengalami perkembangan baik kualitas pengerjaan maupun fungsinya.
Gebyok of Kudus house is close related to culture value toward Kudus society, particularly in culture?s life that have a background of decoration of gebyok. Based on cultural perspective, the form and design of gebyok is not solely for aesthetics, but it is also related to meaning of decoration symbol.
The decoration of Gebyok Kudus is a phenomenon of artifact that cannot be released from socio-cultural context and an art process as a qualitative paradigm. Thus, this research method used is qualitative method. The aim of this research is particularly an effort to how to utter the symbol decoration meaning from a complex phenomenon. Thus, this research is a descriptive qualitative to find accurate finding research.
The changing of gebyok involved in measure, matter, decoration and function due to request of the user of gebyok that will be used in his/her house or public facility makes it in a good change either quality, treatment, or function.
Keywords : changing of gebyok, gebyok kudus, culture
ABSTRAK
Gebyok rumah Kudus berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya masyarakat Kudus, terutama dalam kerangka budaya yang melatarbelakangi ketertarikan untuk memahami lebih jauh keberadaan gebyok, terutama perubahan gebyok Kudus. Berdasarkan pada perspektif budaya, bentuk dan corak gebyok bukan semata hanya untuk pemenuhan keindahannya saja, melainkan juga terkait dengan ragam hiasnya.
Sesuai dengan kondisi objek penelitian, masalah yang dikaji, dan tujuan yang akan dicapai, perlu memilih strategi yang tepat. Gebyok Kudus merupakan fenomena artefak yang tidak dapat dilepaskan dari konteks sosio-kultural dan proses kesenian yang mempunyai latar belakang multi aspek, gebyok Kudus merupakan paradigma kualitatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini, lebih ditekankan pada upaya mengungkap perkembangan gebyok dari sebuah fenomena yang komplek. Penelitian ini ditekankan pada penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan temuan penelitian yang akurat.
Perubahan gebyok yang meliputi perubahan ukuran, bahan, ragam hias dan fungsi akibat adanya permintaan dari para pengguna gebyok yang akan diterapkan pada rumah tinggal dan fasilitas umum, sehingga gebyok Kudus mengalami perkembangan baik kualitas pengerjaan maupun fungsinya.
DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v5i1.112
Article Metrics
Abstract view : 188 timesAbstrak (PDF) - 67 times full text (pdf) - 538 times
Disprotek Indexed by:
DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.