LABELISASI PRODUK MEBEL SEBAGAISALAH SATU BENTUK PERLINDUNGAN PRODUSEN DAN KONSUMEN DI KABUPATEN JEPARA

Abstract

Abstract

This research study about industrial furniture product label as form protection of law of product of furniture tagging to imitation of product, knowing form of labelisasi matching with product of furniture and know producer responsibility of furniture to conducive product can generate loss to consumer.

Result of research formulated descriptively is analytical, with method approach of normative yuridis emphasizing at research of book, of facet of normative this research of law stocktaking will be positive, especially related to protection of product tagging from imitating product which of a kind and consumerism.

Result of analysis obtained, factors pushing of product lable of furniture is to differentiate yielded by product with competitor product, giving better impression, giving information to consumer and also give security at consumer and product. While hitting applying of product lable of furniture adapted by requirement of[is each company. Lable used as one of the strategy to maintain consumer in order not to look away to competitor. Lable also can give security to consumer as form of tanggungjawab producer to the quality of yielded product Keywords : product labelisation, protection of law

F

Abstraksi

Penelitian ini mengkaji labelisasi produk industri furniture sebagai bentuk perlindungan hukum atas produk furniture yang berlabel terhadap peniruan produk, mengetahui bentuk labelisasi yang sesuai dengan produk furniture dan mengetahui tanggung jawab produsen furniture terhadap produk yang dimungkinkan dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Hasil penelitian dirumuskan secara deskriptif analitis, dengan metode pendekatan yuridis normative yang menekankan pada penelitian pustaka, dari segi normative penelitian ini akan menginventarisasi hukum posit if, terutama yang berkaitan dengan perlindungan produk yang berlabel dari tiruan produk yang sejenis dan perlindungan konsumen.

Dari hasil analisis diperoleh, faktor-faktor yang mendorong dilakukannya pelabelan produk furniture adalah untuk membedakan produk yang dihasilkan produsen dengan produk pesaing, memberikan kesan yang lebih baik pada produk, memberikan informasi kepada konsumen serta memberikan rasa aman pada produk dan konsumen. Sedangkan mengenai penerapan label produk furniture disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Label digunakan sebagai salah satu strategi untuk mempertahankan konsumen agar tidak berpaling ke pesaing. Label juga dapat memberikan rasa aman bagi konsumen sebagai bentuk tanggungjawab produsen atas kualitas produk yang dihasilkan Kata kunci: labelisasi produk, perlindungan hukum