EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEYAKINAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: menguji efektivitas dari pembelajaran matematika model PMR terhadap keyakinan matematika dan kemampuan pemecahan masalah yang ditunjukkan dengan (1) diperolehnya rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah siswa nyang melampaui nilai KKM 70 dan lebih dari 75% dari seluruh siswa di kelas eksperimen mencapai nilai KKM, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang diajarkan dengan model PMR dan kelas yang diajarkan dengan model ekspositori, artinya hasil tes kemampuan pemecahan masalah , (3) terdapat pengaruh antara keyakinan matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di MI NU TBS Kudus. Desain penelitian ini adalah True Experimental Design dengan jenis Random Group Design. Data diambil dari lembar angket untuk mengukur keyakinan matematika siswa dan lembar tes kemampuan pemecahan masalah siswa kemudian diolah dengan uji ketuntasan, uji pengaruh regresi, dan uji banding kemampuan pemecahan masalah (KPM). Hasil penelitian menunjukkan: (a) siswa yang nilai pemecahan masalahnya lebih dari 70 (KKM) mencapai 90,24%, (b) keyakinan berpengaruh sebesar 88,0% terhadap KPM dan (c) rata-rata KPM kelas model PMR sebesar 81,83 lebih besar dari pada rata-rata KPM kelas ekspositori 68,5.
Full Text:
PDFReferences
Anderson, J., et al. 2006. “Student and School Correlates Of Mathematics Achievement: Models Of School Performance Based On Pancanadian Student Assessment”. Canadian Journal Of Education, Vol. 29 No. 3. Hal. 706-730. www.cmec.ca/.../PCAP-13-2007-Factors-in-math-and-science-EN.pdf . ( diunduh 27 Desember 2015 )
Armanto, D. 2002. “Teaching Multiplication and Division Realistically in Indonesian Primary Schools: A Prototype of Local Instructional Theory”. Doctoral Dissertation. Enschede: University of Twente. www.doc.utwente.nl/58710/1/thesis_Armanto.pdf (diunduh 27 Desember 2015)
Athar. 2012. “Pengembangan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Berbasis Budaya Cerita Rakyat Melayu Riau”. Makalah. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Univerisitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 10 November 2012.
Clarke, D., Margarita, B., dan Freser, S. 2004. “The Consequences of a Problem-Based Mathematics Curriculum”. The Mathematics Educator. Vol. 14 No. 2. Hal. 7–16. http://www.merga.net.au (diunduh 12 Oktober 2015).
Eynde, Corte, dan Verschaffel, L. 2002. “Framing Student’s Mathematics-Related Beliefs: A Quest for Conceptual Clarity and a Comprehensive Categorization”. Dalam G.C., Pehkonen, W., dan Torner (Eds.), Beliefs; A Hidden Variable in Mathematics Education? London: Kluwer Academics Publisher. Hal. 13-37.
Heuvel & Panhuizen. 1996. Assessment and Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
Munandar, U. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Rochmad. 2004. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Memecahkan Masalah Matematika”. Makalah. Seminar Nasional Konstribusi Matematika dalam Pengembangan Potensi Daerah: Pendidikan, Industri dan Sistem Informasi di UNSUD Purwokerto.
Sugiman. 2008. Peningkatan Keyakinan Matematik melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung : Alfabeta.
Suryanto, dkk. 2010. Pendidikan Matematika realitik Indonesia (PMRI). Jakarta: IP-PMRI
Wardhani, S. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: P4TK Matematik
DOI: https://doi.org/10.34001/jtn.v1i1.1582
Article Metrics


Jurnal Tunas Nusantara is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Currently this Journal is Indexed by