Pengembangan Desain Komunikasi Visual Melalui Motif Ukir Klasik Pesisir Berbasis Arsitektur Untuk Publikasi Wisata Pantai
Abstract
Hingga saat ini motif ukir masih menjadi karakter yang kuat dalam mitologi di wilayah Jepara yang perlu dikokohkan dengan bentuk yang berbeda dan terintegrasi dengan dunia wisata sebagai pintu gerbang dalam memperkenalkan ikonik ukir kepada dunia luar. Kegiatan publikasi dengan unsur seni dan budaya saat ini belum menyentuh ranah unsur motif, sehingga desain yang bersifat ketimuran saat ini telah pudar dari yang seharusnya. Upaya penelusuran data berdasarkan realitas lapangan pada penelitian awal menunjukkan setidaknya terdapat sebaran wisata pantai Jepara yang memiliki potensi kuat dalam pengembangan desain publikasi dengan balutan motif. Dengan data yang komprehensif setidaknya diperoleh manfaat dalam penelitian ini yaitu: (1) perancangan desain melalui motif ukir sebagai penunjang publikasi wisata pantai dalam bentuk desain ikonik; (2) hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan kebijakan untuk perubahan perbub no. 10 tahun 2014 di wilayah kabupaten Jepara terkait cakupan bangunan ikonik yang tidak hanya di lingkungan pemerintah semata melainkan juga objek wisata. Metode penelitian dengan menggunakan metode glass box, yakni desain yang terukur, sistematis, dan rasional dengan pendekatan budaya lokal dan analisis data menggunakan alur Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely (SMART).
Keywords
References
BPS. (2017). Kecamatan Jepara Dalam Angka 2017. Jepara. Jepara: BPS Jepara. Departemen Pendidikan Nasional. (2008).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Dewi, R. A. M., dari, R. R., & Indriani, E. (2016). Geometri Fraktal untuk Re-desain Motif Batik Gajah Oling Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Matematika Tadulako,. Jurnal Pendidikan Matematika Tadulako, 5(2).
Disbudpar. (2012). Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (renstra skpd) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Tahun 2012 – 2017. Jepara: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.
Jdih.jeparakab.go.id. (2014). peraturan bupati 2014. Retrieved from jdih.jeparakab.go.id
Rahim, R., & Husni, T. (2014). Pengembangan Model Sentra Industri Kreatif Motif Kerajinan Minang Melalui Adaptability IKM, Inovasi, Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis,3(2).
Sari, S. M., Wardani, L. K., & Sitinjak, R. H. I. (2015). Implementasi Motif Batik pada Desain Modern dan Peran Pendidikan Seni dan Desain. Surabaya: Petra Christian University.
Shanti, U. A., & Ratyaningrum, F. (2016). Pengembangan Motif Batik di UD. Batik Satrio Manah Kabupaten Tulungagung. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan., 4(2).
Wahjuni, S., Handini, Y. D., & Khristianto, W. (2017). Pengembangan Motif dan Produk Batik Tuban dalam Rangka Membangun Desa Wisata Batik di Kabupaten Tuban. Tuban.
http://wisata. (2018). Retrieved from http://tic.jepara.go.id.wisata/di unduh pada tanggal 9/02/2018
DOI: https://doi.org/10.34001/jsuluh.v1i2.1440
Article Metrics
Abstract view : 157 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Suluh: Jurnal Seni Desain dan Budaya is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Currently this Journal is Indexed
by