Perubahan Budaya Klaster Ukiran Relief Senenan Jepara Dengan Pendekatan Antropologi Senirupa
Abstract
Ukiran relief berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya masyarakat Jepara, terutama dalam kerangka budaya yang melatarbelakangi ketertarikan untuk memahami lebih jauh keberadaan relief, terutama perubahan ukiran relief Jepara. Berdasarkan pada perspektif budaya, bentuk dan corak relief bukan semata hanya untuk pemenuhan keindahannya saja, melainkan juga terkait dengan ragam hiasnya. Sesuai dengan kondisi objek penelitian, masalah yang dikaji, dan tujuan yang akan dicapai, perlu memilih strategi yang tepat. Ukiran relief Jepara merupakan fenomena artefak yang tidak dapat dilepaskan dari konteks sosio-kultural dan proses kesenian yang mempunyai latar belakang multi aspek, ukiran relief Jepara merupakan paradigma kualitatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini, lebih ditekankan pada upaya mengungkap perkembangan ukiran relief dari sebuah fenomena yang komplek. Perkembangan ini mendorong peneliti untuk mengetahui kajian ukiran relief Jepara sebagai salah satu tempat produksi ukir terbesar di Jawa Tengah. Penelitian ini ditekankan pada penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan temuan penelitian yang akurat. Perubahan ukiran relief yang meliputi perubahan ukuran, bahan, ragam hias dan fungsi akibat adanya permintaan dari para pengguna ukiran relief yang akan diterapkan pada rumah tinggal dan fasilitas umum, sehingga ukiran relief Jepara mengalami perkembangan baik kualitas pengerjaan maupun fungsinya.
Keywords
References
Moeslih, & Sudarman. 1983. penuntun Praktek Kerajinan Ukir Kayu.
Jakarta.Depdikbud.
Pratiwinindya, R. A., Iswidayati, S., & Triyanto, T. (2017). Simbol Gendhèng Wayangan pada Atap Rumah Tradisional Kudus dalam Perspektif Kosmologi Jawa- Kudus. Catharsis, 6(1), 19-27.
Sahman, H. 1992. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press.
Haryanto, Eko, 2004, Ragam Hias Kursi Kayu Tunggal Jawa Tengah Abad Ke•17 – 20, Tesis Program Magister Desain, ITB
Hasan, M, Iqbal, 2002,Pokok•pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Siyoto, S., & Sodik, A. 2015. Dasar Metodologi Penelitian (Ayup, ed.). Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sahman, H. 1992. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press.
Afatara, N., Adi, S. P., Mataram, S & Prameswari,
N.S. 2018. Persepsi Mahasiswa Terhadap
Seni Rupa Tradisi dan Kontemporer Serta Relasi Proses Penjelajahan Ide Kreatif Dalam Berkarya. Jurnal Brikolase. 10 (2):101-119.
Bastomi, S. 1982. Seni Ukir.
Semarang. IKIP Semarang.
Kurniawati, D. W. 2015. Eksistensi Furnitur Akar Kayu Rustik Dalam Arena Produksi Mebel Di Tempellemahabang, Blora, Jawa Tengah. Imajinasi: Jurnal Seni, 9(1), 49-62.
DOI: https://doi.org/10.34001/jsuluh.v1i1.1429
Article Metrics
Abstract view : 292 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Suluh: Jurnal Seni Desain dan Budaya is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Currently this Journal is Indexed
by