QASIDAH BURDAH IMAM AL-BUSHIRI; MODEL ALTERNATIF DAKWAH PESANTREN

Ulin Nihayah

Abstract


Dakwah merupakan kegiatan menyeru untuk kebaikan, menjauhi kemungkaran. Pesantren sebagai salah satu lembaga dakwah pada umumnya menggunakan teknik dakwah dengan retorika. Sebagai solusi alternatif, saat ini dakwah menggunakan formulasi dengan menggunakan syair, salah satunya qasidah burdah. Burdah merupakan syair indah yang ditulis oleh Imam Al-Bushiri. Isinya mengandung nilai-nilai yang beragam, mulai dari pembukaan yang berisi tentang perwujudan rasa cinta kepada Rasullah, nasihat untuk menjaga hawa nafsu, hingga penutup yang berisi doa.

Kata kunci: qasidah, alternatif, dakwah

Dakwah is an activity calling the goodness and avoiding the badness. The Islamic boarding school, as one of Dakwah institutions, generally uses Dakwah technique by using rhetoric. As an alternative solution, nowadays Dakwah uses the poem formulation, called Qasidah Burdah. Burdah is beautiful poem written by Imam Al Bushiri. The content of his poem contains many values. The opening of this poem contains the love expression to Rasullullah and the advice for keeping Hawa Nafsu. Then, the closing of his poem contains the prayer.

Keywords: Qasidah, alternative, Dakwah



DOI: https://doi.org/10.34001/an.v7i1.289

Article Metrics

Abstract view : 15444 times
FULL TEXT PDF - 2189 times ABSTRAK PDF - 258 times




Editorial Office
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara


Address: Jalan Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara Jawa Tengah Kode Pos 59427 Indonesia.Email: jurnal.annida@unisnu.ac.idWebsite: https://ejournal.unisnu.ac.id/JKIN/

Creative Commons License

An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Copyright ©2018 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Powered by Open Journal Systems.

View My Stats 

Currently this Journal is Indexed by 

1 Google Scholar3 Garuda4 Onsesearch5 BASe7 moraref7 moraref