PERAN IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

Arief Ajie Pamungkas Emnoor

Abstract


The role of the communication climate needs to occur in the campus environment and the
teaching and learning process with students. Communication that is not well established between
lecturers and students can also cause students to feel awkward towards lecturers. This causes
when students have difficulty understanding the lecture material they will be embarrassed or
even afraid to ask the lecturer. The success of students in learning cannot be separated from
the climate of communication with the lecturers themselves. A well-established communication
climate provides motivation to learn with high enthusiasm for students and can create a
harmonious, conducive learning atmosphere and has feedback in it. Besides that, the success of
students in learning is very much determined by how much learning goals can be achieved. The
formulation of the problems in this study are 1. How is the communication climate between
students and lecturers of the KPI department? 2. How is the student's learning motivation in the
communication process in the KPI class? The object of research is the Climate Communication
can increase learning motivation for Islamic Communication and Broadcasting Students. This
research uses a descriptive approach. In this study, the population was students of the KPI
IAIN Syekh Nurjati class 2017. The data collection techniques used were questionnaires and
observation. The results explained that based on the Normality Test table on communication
climate data and learning motivation with a confidence level of a = 0.05, the significance value
(Sig.) Of the Kolmograv Smirnov test was 0.076> 0.05, so it can be concluded that the residual
value is normally distributed. Meanwhile, based on the simple regression test, the constant
value of regression coefficients is obtained at 26.823, this indicates that if there is no increase in
the value or score of the communication climate variable, then the student learning motivation
variable is 0.203. Coefficien regression of the communication climate variable of 0.203 states that
every additional score of the communication climate variable will be able to increase the increase
in the student learning motivation variable.

Keywords : lecturers, communication climate, motivation, students.

Peran iklim komunikasi perlu terjadi dilingkungan kampus dan proses belajar mengajar
bersama mahasiswa. Komunikasi yang kurang terjalin dengan baik antara dosen dan
mahasiswa juga dapat menimbulkan rasa canggung pada diri mahasiswa terhadap dosen.
Hal ini menyebabkan apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi
perkuliahan akan malu atau bahkan takut untuk bertanya kepada dosen. Keberhasilan
mahasiswa dalam belajar tidak terlepas dari iklim komunikasi terhadap dosen itu sendiri.
Iklim komunikasi yang terjalin dengan baik maka memberikan motivasi belajar dengan
semangat yang tinggi kepada mahasiswa serta dapat menciptakan suasana belajar yang
harmonis, kondusif dan terdapat feedback didalamnya. Disamping itu pula keberhasilan
mahasiswa dalam belajar sangat ditentukan oleh seberapa besar tujuan belajar dapat
dicapai. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana iklim
komunikasi antara mahasiswa dan dosen jurusan KPI? 2. Bagaimana motivasi belajar
mahasiswa dalam proses komunikasi di kelas KPI? Objek penelitiannya adalah Iklim
Komunikasi dapat meningkatkan motivasi belajar bagi Mahasiswa Komunikasi dan
Penyiaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian
ini, populasinya adalah mahasiswa Jurusan KPI IAIN Syekh Nurjati angkatan 2017.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner dan observasi. Hasil
penelitian menjelaskan berdasarkan tabel Uji Normalitas pada data iklim komunikasi
dan motivasi belajar dengan tingkat kepercayaan a = 0,05 diperoleh nilai signifikansi
(Sig.) uji kolmograv smirnov adalah 0,076 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai
residual berdistribusi normal. Sedangkan berdaasarkan uji regeresi sederhana regresi
sederhana,diperoleh nilai konstanta dari koefficien regresi sebesar 26,823, hal ini
menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai atau skor dari variabel Iklim komunikasi,
maka variabel motivasi belajar siswa adalah 0,203. Koefficien regresi variabel Iklim
komunikasi sebesar 0,203 menyataakan bahwa setiap terjadi penambahan skor variabel
Iklim komunikasi akan dapat menambah kenaikan variabel motivasi belajar mahasiswa.

Keyword: dosen, iklim komunikasi, motivasi, mahasiswa

Keywords


lecturers, communication climate, motivation, students

Full Text:

PDF

References


A.W.Widjaya. (2003). Komunikasi; Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. cet. 2 Jakarta: Bumi Akasara.

Budyatna, Muhammad. Ganiem, Mona Leila. (2011). Teori komunikasi

Antarpribadi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Budyatna, Muhammad. Ganiem, Mona Leila. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Budyatna, Muhammad. (2015). Teori Teori Komunikasi AntarPribadi. Jakarta:Prenada Media.

Burhan, Bungin. (2007). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hafied, Cangara. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi, eds. Jakarta: RajaGrafindo.

C.P, Chaplin. (1993). Kamus Lengkap Psikologi, terj Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Press.

Harapan, Edi. Ahmad, Syarwani. (2014). Komunikasi Antarpribadi. Depok: Grahagrafindo.

Hadiyanto. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Onong, Uchjana Effendy. (2013). Dinamika Komunikasi, Cet.II. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hadiyanto. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Rubent. D.Brent dan Stewart. P. Lea. (2013). komunikasi dan perilaku manusia, Jakarta:Rajawali pers.

Morissan, (2002). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Panuju, Redi. (2018). Pengantar Studi Ilmu Komunikas. Jakarta:Prenada Group.

Ruliana, Poppy. (2014). Komunikasi Organisasi : Teori dan Studi Kasus. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran . Jakarta : PT Prenada Media Group.

Rahmat, Jalaluddin. (1993). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Jurnal :

Sobry, Sutikno. Peran Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa. Diunduh dari www.Depdiknas.go.id. Diakses pada tanggal 11 Maret 2019.

Hartati, Mutia. (2017). Strategi Manajemen Redaksi Majalah Grazia Indonesia. Diunduh dari https://digilib.unila.ac.id. Pada tanggal 21 Februari 2018 pukul 15.40 WIB.




DOI: https://doi.org/10.34001/an-nida.v13i1.2170

Article Metrics

Abstract view : 132 times
PDF - 514 times




Editorial Office
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara


Address: Jalan Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara Jawa Tengah Kode Pos 59427 Indonesia.Email: jurnal.annida@unisnu.ac.idWebsite: https://ejournal.unisnu.ac.id/JKIN/

Creative Commons License

An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Copyright ©2018 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Powered by Open Journal Systems.

View My Stats 

Currently this Journal is Indexed by 

1 Google Scholar3 Garuda4 Onsesearch5 BASe7 moraref7 moraref