ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SENGKETA PILPRES TAHUN 2019 PADA SURAT KABAR JAWA POS

Muhammad Lukman Ihsanuddin

Abstract


This research was conducted in order to find out the objectivity of the media in delivering news of the 2019 presidential election dispute in the Republic of Indonesia. The research method used is qualitative using Robert N. Entman's framing approach. Sources of data in this study are primary data, data obtained from the Java post coverage from the 18 June to 28 June 2019 edition, and secondary data in the form of writing about Java post and books relating to Robert N. Entman's framing analysis. The results of his research are 1) The reporting written by journalists uses two depictions of moral values, namely positive values and negative values. Positive values are often raised to describe the actions of the Constitutional Court, KPU and candidate pair 01 JokowiMa'ruf Amin, while negative values are often raised against the depictions of the candidate pair 02 Prabowo-Sandi. Almost all news texts written by journalists describe the weak position of candidate pair 02 due to the weakness of the arguments submitted and the evidence and witnesses provided cannot be accounted for, even it is reported that candidate pair 02 has also submitted witnesses who provided false statements. The second aspect is regarding the position of Jawa Pos in reporting disputes over the results of the 2019 presidential election. Journalists in Jawa Pos felt less balanced in reporting the conflict. This can be seen from the emphasis which is indirectly more favorable for the position of candidate pair Jokowi-Ma'ruf Amin compared with candidate pair 02 Prabowo-Sandi. Almost all news taken as objects of study in this study tend to prioritize Jokowi-Ma'ruf Amin and marginalize Prabowo-Sandi's position.Candidate 01Jokowi-Ma'ruf Amin is depicted as a disadvantaged party by submitting the dispute of the 2019 presidential election results to the constitutional line while pair 02 of Prabowo-Sandi is described as a guilty party and does not have a strong basis to prove his allegations regarding fraud committed by the paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. 2) the reporting of postal Javanese journalists in reporting the 2019 Presidential Election Dispute conflict, lacking balance in presenting information, tended to support the candidate pair 1 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Keywords: Framing, 2019 Presidential Election Dispute, Newspaper, Jawa Pos

Penelitian ini dilakukan dalama rangka ingin mengetahui objektifitas media dalam menyampaikan berita sengketa pilpres tahun 2019 di Republik Indonesia. Dalam penelitian ini mengungakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan framing Robert. N. Entman. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, data yang didapatkan dari pemberitaan Jawa pos dari edisi 18 Juni sampai 28 Juni 2019,dan data sekunder berupatulisan mengenai Jawa pos serta buku-buku yang berkaitan dengan analisisframing Robert. N. Entman. Hasil penelitiannya yaitu 1) Pemberitaan yang ditulis wartawan menggunakan dua penggambaran nilai moral, yaitu nilai positif dan nilai negatif. Nilai positif sering dimunculkan terhadap penggambaran tindakan MK, KPU dan paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan nilai negatif sering dimunculkan terhadap penggambaran tindakan paslon 02 Prabowo-Sandi. Hampir seluruh teks berita yang wartawan tulis mengambarkan lemahnya posisi paslon 02 karena tidak kuatnya dalil-dalil yang diajukan serta bukti-bukti dan saksi yang diberikan tidak dapat dipertanggungjawabkan, bahkan diberitakan bahwa paslon 02 juga telah mengajukan saksi yang memberikan keterangan palsu. Aspek kedua adalah mengenai posisi Jawa Pos dalam memberitakan sengketa hasil pilpres 2019.Wartawan Jawa Pos dirasa kurang berimbang dalam memberitakan konflik tersebut. Hal ini dapat dilihat dari penekanan yang secara tidak langsung lebih menguntungkan posisi paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dibanding dengan paslon 02 Prabowo-Sandi. Hampir seluruh berita yang diambil sebagai objek kajian dalam penelitian ini cenderung mengutamakan pihak Jokowi-Ma’ruf Amin dan memarjinalkan posisi Prabowo-Sandi. Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin digambarkan sebagai pihak yang dirugikan dengan adanya pengajuan sengketa hasil pilpres 2019 ke jalur konstitusi sedangkan paslon 02 Prabowo-Sandi digambarkan sebagai pihak yang bersalah dan tidak memiliki dasar yang kuat untuk membuktikan tuduhannya mengenai kecurangan yang telah dilakukan oleh paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. 2) pemberitaan wartawan Jawa pos dalam memberitakan konflik Sengketa Pilpres Tahun 2019, kurang berimbang dalam menyuguhkan informasi, cenderung mendukung pada paslon 1 Jokowi-Ma’ruf Amin.

Kata Kunci: Framing, Sengketa Pilpres 2019, Surat Kabar, Jawa Pos

Keywords


Framing, 2019 Presidential Election Dispute, Newspaper, Jawa Pos

Full Text:

PDF

References


Eriyanto, (2002). Analisis Framing (Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media), Yogyakarta: LKIS.

Moleong, Lexy J, (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex, (2001). Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, Bandung: Remaja Rosdakarya.

News, Detik, “Gugat Ke MK, PrabowoSandi Klaim Menang Pilpres 52 Persen”, https://news.detik.com/ berita/d-4582464/gugat-ke-mkprabowo-sandi-klaim-menangpilpres-52-persen diakses 04 Juli, Pukul 19:17 WIB.




DOI: https://doi.org/10.34001/an.v12i1.1209

Article Metrics

Abstract view : 381 times
PDF - 539 times




Editorial Office
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara


Address: Jalan Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara Jawa Tengah Kode Pos 59427 Indonesia.Email: jurnal.annida@unisnu.ac.idWebsite: https://ejournal.unisnu.ac.id/JKIN/

Creative Commons License

An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Copyright ©2018 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Powered by Open Journal Systems.

View My Stats 

Currently this Journal is Indexed by 

1 Google Scholar3 Garuda4 Onsesearch5 BASe7 moraref7 moraref