REKONSTRUKSI METODOLOGI ILMU TASAWUF DI PTAI

Ahmad Amir Aziz

Abstract


Tulisan ini mencoba mengkaji berawal dari pertanyaan dapatkan tasawuf dikategorikan sebagai ilmu. Kebanyakan pengkaji memahami tasawuf hanya sebagai sarana pendekatan diri manusia kepada Allah Swt melalui taubat, zuhud, zikir, sabar, iklhas, dan serangkaian maqamat lainnya. Tasawuf lebih dicari dan ditujukan untuk sekedar mencari ketenangan, ketentraman dan kebahagian sejati manusia, di tengah pergulatan kehidupan duniawi yang tak tentu arah ini. Pendapat ini mungkin kurang tepat atau kurang komprehensif, karena tasawuf hanya dipahami sebagai persoalan esoteris, alias batiniah belaka. Tasawuf sebagai ilmu mestilah memenuhi standar keilmuan: ada obyek (material dan formal), memiliki metode tersendiri, bersifat universal atau terbuka untuk publik. Mungkinkah tasawuf mempunyai stándar ilmiah yang dapat menjadi konsumsi ilmuan dari pada mistis. 

 

Kata Kunci:  Tasawuf, Rekonstruksi Ilmu dan Metodologi Ilmu Tasawuf




DOI: https://doi.org/10.34001/intelegensia.v7i1.399

Article Metrics

Abstract view : 955 times
ABSTRAK (PDF) - 174 times FULL TEXT PDF - 1377 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 INTELEGENSIA; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Currently this Journal is Indexed by

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.