MODEL BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) DESA CANGKRING REMBANG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK
Abstract
Kebutuhan rumah layak huni yang bersih lengkap dengan sarana dan prasarana infrastruktur memadai menjadi hak setiap warga. Negara dalam hal ini pemerintah telah jelas mengaturnya di dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 atau yang dikenal dengan UU Desa dan Peraturan Bupati No.5 tahun 2016 tentang alokasi dana desa. Pada Undang Undang tersebut spirit masyarakat untuk membangun desanya yang lebih baik tidak menjadi hal yang mustahil untuk dapat dicapai, terlebih bantuan dana dari pusat ke daerah lebih banyak diberikan dibandingkan kegiatan untuk lembaga lainnya. Akan tetapi kenyataanya fakta dilapangan banyak warga khususnya di desa-desa masih belum memiliki tempat tinggal yang dapat dikatakan layak huni (sejahtera). Pada penelitian ini dibangun sebuah model Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan pemberian bantuan kepada warga desa. Objek penelitian dilakukan di desa Cangkring Rembang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Hasil penelitian ini adalah model sistem pendukung keputusan dengan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) untuk menentukan bantuan pemugaran rumah tidak layak huni sesuai kriteria kepemilikan rumah, status rumah, status dinding rumah, status lantai rumah, status atap rumah, status luas bangunan dan status penghasilan
Keywords
rumah, bantuan, pemugaran, SPK, Multifact
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v10i1.658
Article Metrics
Abstract view : 746 timesPDF - 819 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Disprotek Indexed by:
DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.