PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI BAHAN PEWARNA

Jati Widagdo, Tristan Alfian

Abstract


ABSTRACT

The Indonesian nation has traditionally known natural coloring to cloth, food, cosmetics and handicraft materials. Natural dyes are very popular because they produce a beautiful and distinctive color effect that cannot be obtained from synthetic dyes. Therefore, it becomes a very valuable aesthetic support for exclusive products and high artistic value. In addition, it has a power to gain a certain market segment. The reasons of why natural dye is not popular among people because they do not know how to make natural color from plantsand what particular plants are compatible to make natural colors. By making natural colors from some parts of plants, Indonesia has a special feature such as speciality and uniqueness produced by Indonesian people. The method used in this research is an experimental method. Experimental research can be interpreted as a systematic, objective and controlled study to predict as well as to control phenomena. The biodiversity of Indonesia can be used as natural substances to make natural color maximally if it is exploreddeeply. Then, Indonesia people independently produce natural color substance and they can reduce import of chemical color substance from other countries. Besides, by establishing entrepreneurship in natural coloring means many opportunities are open for Indonesia people in this field. In other words, unemployment can be reduced and human resources can be increased.

Keywords: batik, dye, synthetic, natural, coloring

ABSTRAK

Bangsa Indonesia secara turun-temurun telah mengenal zat pewarna alam untuk memberi pewarnaan pada pakaian atau sandang, makanan, kosmetik dan bahan-bahan kerajinan. Pewarna zat alam sangat digemari karena menghasilkan efek warna yang indah dan khas yang tidak dapat diperoleh dari zat pewarna sintetis, sehingga menjadi daya dukung estetis yang sangat berarti bagi produk eksklusif dan bernilai seni tinggi sehingga mempunyai daya untuk mendapatkan sekmen pasar tertentu. Namun kurang dikenalnya bahan pewarna alami ini karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bagaimana membuat bahan pewarna alami buatan dan bagian tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami Dengan dibuatnya bagian tanaman sebagai bahan pewarna alami maka akan membuat warna yang unik, identik dan menjadi ciri dari warna-warna yang hanya mampu dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian eksperimental bisa diartikan studi yang sistematis, objektif dan terkontrol untuk memprediksi ataupun mengontrol fenomena. Keragaman hayati Indonesia apabila dieksplorasi lebih dalam mampu dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan zat pewarna alami apabila digunakan secara maksimal maka ketergantungan bangsa terhadap impor zat pewarna kimia dapat dikurangi. Dengan adanya usaha di bidang pembuatan warna alami juga akan membuka lapangan kerja, sehingga mampu meningkatkan SDM dan dapat mengurangi pengangguran.

Kata kunci: batik, pewarna, sintetis, alami

Full Text:

FULL TEXT (PDF)


DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v8i1.487

Article Metrics

Abstract view : 2292 times
FULL TEXT (PDF) - 2475 times



Disprotek Indexed by:

1 Google Scholar  2 BASe3 Onsesearch 4 Garuda 5 Sinta 6 Dimensions7 Crossref 8 JurnalStories 9 ROAD 10 ICE11 ORCID  

Visitor Statistics
Web
Analytics Made Easy - StatCounter
Flag Counter

Lisensi Creative Commons

DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.