KRIYA DAN EKSISTENSINYA TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI Suatu Kajian Semiotika
Abstract
ABSTRACT
The impact of globalization on the existence of the craft can cause problems that affect the existence of the regional culture. One of which is a decrease in the love of culture which is the identity of a nation, the erosion of cultural values, the acculturation developed into mass culture. The discourse of globalization as a process characterized by the rapid development of science and technology so that he can change the world fundamentally. Culture of every nation tends to lead to globalization and become the world so that involve human civilization as a whole. Globalization now has an impact on the development of craft. Information and telecommunications increase rapidly that it leads to the dissipation of the preservation of cultural values. The development of 3T (Transport, Telecommunications, and Technology) make people do not want to have a passion to preserve the culture of their own country. The Impact of globalization on the one hand turns negative effects, the Indonesian culture. Norms as a value of Indonesian culture become faded. Incessant rush of technology with the values intrinsik imposed on it, has raised the issue of globalization and ultimately lead to a new value of the unity of the world, presenting the facts in a particular conceptual framework.
Keyword: craft, existence, globalization
ABSTRAK
Pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kriya dapat menimbulkan masalah yang berdampak pada eksistensi kebudayaan daerah. Salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya akulturasi budaya yang berkembang menjadi budaya massa. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan kekriyaan. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Pengaruh globalisasi di satu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan- lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia, menyajikan fakta dalam kerangka konseptual tertentu.
Keyword : kriya, eksistensi, globalisasi
The impact of globalization on the existence of the craft can cause problems that affect the existence of the regional culture. One of which is a decrease in the love of culture which is the identity of a nation, the erosion of cultural values, the acculturation developed into mass culture. The discourse of globalization as a process characterized by the rapid development of science and technology so that he can change the world fundamentally. Culture of every nation tends to lead to globalization and become the world so that involve human civilization as a whole. Globalization now has an impact on the development of craft. Information and telecommunications increase rapidly that it leads to the dissipation of the preservation of cultural values. The development of 3T (Transport, Telecommunications, and Technology) make people do not want to have a passion to preserve the culture of their own country. The Impact of globalization on the one hand turns negative effects, the Indonesian culture. Norms as a value of Indonesian culture become faded. Incessant rush of technology with the values intrinsik imposed on it, has raised the issue of globalization and ultimately lead to a new value of the unity of the world, presenting the facts in a particular conceptual framework.
Keyword: craft, existence, globalization
ABSTRAK
Pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kriya dapat menimbulkan masalah yang berdampak pada eksistensi kebudayaan daerah. Salah satunya adalah terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai-nilai budaya, terjadinya akulturasi budaya yang berkembang menjadi budaya massa. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan kekriyaan. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Pengaruh globalisasi di satu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia . Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan- lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia, menyajikan fakta dalam kerangka konseptual tertentu.
Keyword : kriya, eksistensi, globalisasi
DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v6i1.196
Article Metrics
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-graph.png)
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-pdf.png)
![](https://siakad.unisnu.ac.id/assets/images/icon-pdf.png)
Disprotek Indexed by:
DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.