SENI KRIYA ETNIK KAJIAN SOSIOLOGIS PADA KARYA M. CHODY DI JEPARA

Anang Pratama Widiarsa

Abstract


ABSTRACT

Arts as a culture product would stay alive if it has a meaning for the supporting of society. Arts in a long journey of history performed with a variety of characteristics and prominent style, either collective creativity product or individual creativity. The development of arts with all about human action bring new arts. One of the factors of the changing and innovation was based on several things, for instance society involvement that definitely would enjoy the products to meet people needs. The art culture was an embodiment of a process, a think, a judgment, and a detail of human that had been changed into a shape that could be felt and exploited.
As a part of one product of culture and a shape of art with substantive characteristic, art of an ethnic artwork of M. Chody was an alternative presentation in a market of artworks in Jepara and International market that directly or not were put a value of local culture convention into a corner, it could be called not in a good condition and tend to be disappear into epigonistic situation. To reach all of art passion and could release from that condition, many things could be done step by step until what people did gain a provision as a learning process to a base of work process on. Leaning on one faith that held tightly, and an ability of maintaining all deed brought the artworks of M. Chody among society.
Through a view study revealed by Vera L. Zolberg in her book entitled Constructing a Sociology of The Art said that an art object as a social process, through this understanding, an artwork was comprehended on the base of the creator process until it could be defined as an art. In addition, an art itself became an object that had to be reconstructed to show social aspect structure and the process used whatever indicator resources were available. In this point of view, an art was considered as a collective work product among components that composed an artist and his work. This view had also dealings with Howard S. Becker?s it his book of Art World, said that an art as a social construction was comprehended well involving some actors, including some who had social authority possibly for them to emphasize a value into an object.
From Zolberg opinion used as place to stand on analysis said that there were scholars found naturally an art social construction, they were an artist, a society, and a cultural institution. This theory was used as a particular approach, besides it used Becker too. Furthermore, it would be applied to review literature for instance an artist, an education institution, a gallery, a group of social of society, and so forth. In addition, another sociological theory or relevant theories were also considered as review of literature. Finally, it can be captured that sociologically an ethnical work of art of M. Chody is as the topic of this study.

Keywords : Ethnical work, M.Chody, art, Sociology

ABSTRAK

Kesenian sebagai produk budaya akan tetap hidup bilamana kesenian itu memiliki makna bagi masyarakat pendukungnya. Kesenian sepanjang perjalanan sejarah tampil dengan berbagai corak dan gaya yang menonjol, baik hasil kreatifitas kolektif maupun ciptaan individual. Perkembangan kesenian dengan segala tindakan manusia mengakibatkan timbulnya kesenian baru. Salah satu faktor yang mendukung terjadinya perubahan dan inovasi didasari oleh beberapa hal, antara lain melibatkan masyarakat, karena masyarakatlah yang menikmati hasil-hasilnya yang berupa produk- produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Produk-produk budaya tersebut merupakan perwujudan dari suatu proses, pemikiran, pertimbangan, serta perincian manusia yang telah diubah ke dalam wujud yang dapat dirasakan dan dimanfaatkan.
Sebagai bagian dari salah satu produk budaya dan wujud kesenian yang bersifat bendawi, seni kriya etnik M. Chody merupakan suguhan alternatif pada pergulatan pasar kekriyaan di Jepara dan pasar internasional yang secara langsung maupun tak langsung dirasakan semakin menyudutkan nilai-nilai konvensi budaya lokal pada kondisi yang kurang menguntungkan, dan dapat dikatakan cenderung tenggelam pada suasana yang epigonistik. Untuk mencapai berbagai cita
kesenimanannya dalam melepaskan diri dari kondisi tersebut, berbagai laku dijalani secara bertahap
sehingga langkah demi langkah yang dilakukan mendapat pembekalan sebagai proses pembelajaran



yang melandasi proses berkaryanya. Bersandar pada suatu keyakinan yang dipegang secara kuat, dan kemampuan mempertahankan semua laku yang dijalani membawa karya-karya M. Chody di tengah-tengah masyarakatnya tersebut.
Melalui telaah pandangan yang dikemukakan Vera L. Zolberg, dalam buku Constructing a Sociology of The Art diungkapkan bahwa; objek seni sebagai proses sosial, melalui pengertian ini karya seni dipahami atas dasar proses penciptaannya sehingga suatu karya yang didevinisikan sebagai seni, selanjutnya seni sendiri menjadi sebuah objek yang harus di rekonstruksi untuk menunjukkan aspek struktur sosial dan proses menggunakan sumber-sumber indikator apapun yang tersedia. Pada pandangan ini suatu karya seni dianggap sebagai produk usaha bersama antara komponen-komponen yang membentuk seniman dan karyanya. Pandangan tersebut juga memiliki hubungan dengan pandangan Howard S. Becker., dalam buku Art Worlds, bahwa seni sebagai konstruksi sosial yang bisa dipahami secara baik dengan melibatkan beberapa aktor, termasuk beberapa yang kekuasaan sosialnya memungkinkan mereka untuk menekankan nilai pada objek.
Dari pandangan Zolberg tersebut yang digunakan sebagai pijakan analisis adalah pendapatnya yang mengungkapkan bahwa; para sarjana menemukan secara alami kontruksi sosial seni yaitu; seniman, masyarakat, dan institusi budaya. Teori inilah yang dipakai sebagai pendekatan utamanya, disamping juga digunakan pandangan Becker, selanjutnya diaplikasikan untuk menelaah kajian seperti; senimannya, lembaga pendidikan, galeri, kelompok sosial masyarakat dan lain sebagainya. Teori sosiologis yang lain atau teori-teori yang dianggap relevan dalam pembahasan,
juga akan ketengahkan sebagai alat kajian. Dengan demikian, dapat diketahui secara sosiologis
yang membentuk seni kriya etnik M. Chody seperti topik tulisan ini.



DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v5i2.149

Article Metrics

Abstract view : 323 times
Abstrak (PDF) - 64 times full text (pdf) - 642 times



Disprotek Indexed by:

1 Google Scholar  2 BASe3 Onsesearch 4 Garuda 5 Sinta 6 Dimensions7 Crossref 8 JurnalStories 9 ROAD 10 ICE11 ORCID  

Visitor Statistics
Web
Analytics Made Easy - StatCounter
Flag Counter

Lisensi Creative Commons

DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.