ANALISA JENIS LIMBAH KAYU DI JEPARA
Abstract
Untuk mendata dan menganalisa jenis limbah kayu yang digunakan dalam industry mebel di Jepara. Selain mendapatkan data jenis limbah kayu, penelitian ini juga mengkaji jumlah perkiraan limbah kayu yang ada di Jepara. Maka untuk menganalisa jenis dan jumlah limbah kayu di Jepara penulis menggunakan metode deskriptif analisis karena dirasa cocok untuk mengetahui fenomena yang saat ini sedang berlangsung.
Industri furnitur di Jepara ternyata menghasilkan limbah yang tidak sedikit. Dari perhitungan peneliti ternyata limbah kayu yang digunakan di Jepara dapat mencapai 58,85%. Hal ini bila dinilai dari pohon hidup yang kemudian ditebang, sehingga menghasilkan limbah mencapai separuh lebih. Apabila perhitungannya mulai saat penggergajian pembelahan hingga proses akhir yang dalam perhitungan peneliti limbahnya mencapai 37,08%. Jadi bahan yang dapat digunakan dari kayu Perhutani mencapai 62,92%. Sementara bila produk tersebut tanpa ukiran maka limbah yang dihasilkan adalah 34,21% dan kayu yang digunakan untuk pembuatan mebel mencapai 65,79%.
Kata kunci: jumlah, jenis, limbah, furniture
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam Pringle, Mark Rudnicki, Joshua Pearce. 2019. Wood Furniture Waste-Based Recycled 3-D Printing Filament. https://hal.archives-ouvertes.fr/hal-02111355. Submitted on 26 Apr 2019
Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI). 2015. Roadmap Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia “Target Pencapaian Ekspor 5 Milyar USD”. Jakarta.
Djoko Purwanto. 2009. Pengolahan Kayu Di Kalimantan Selatan.Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol.1, No.1, Juni 2009 : 14 – 20.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/220000226
https://jepara.go.id/2018/09/04/pemkab-jepara-akan-data-distribusi-kayu
DOI: https://doi.org/10.34001/jdpt.v11i1.1163
Article Metrics
Abstract view : 1544 timesPDF - 1292 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Disprotek Indexed by:
DISPROTEK: Journal of Informatics Engineering, Information Systems, Electrical Engineering, Industrial Engineering, Civil Engineering, and Aquaculture is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.